sieradmu.com Klaten – Masa jabatan Rektor Universitas Widya Dharma dan pejabat struktural di kampus setempat diperpanjang hingga akhir tahun 2022. Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI) menyebut, perpanjangan jabatan ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dalam upaya memajukan kampus.
Pelantikan 59 pejabat struktural berlangsung, Jumat (31/12/2021) oleh Rektor Unwidha Klaten, Profesor Triyono, dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia, Dewan Pengawas dan lainnya. Pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) YPI nomor 141/G.26.01/YPI/XII/2021 tentang Perpanjanmgan dan Pengangkatan Jabatan Pimpinan Struktural Unwidha Klaten Masa Bakti 2022.
Rektor Unwidha Klaten, Profesor Triyono, menyebut masa jabatan perpanjangan bagi struktural ini berlaku Satu tahun mulai 1 Januari – 31 Desember 2022, hanya satu tahun karena, masa jabatan rektor sebenarnya juga sudah habis pada November kemarin dan telah diperpanjang sampai November tahun 2022.
“Karena oleh YPI kinerja Rektor dan para pejabat struktural masih dinilai layak maka jabatan diperpanjang dalam satu tahun”,katanya.
Rektor menjelaskan, ada 3 prioritas program yang harus dilaksanakan para pejabat yang baru saja dilantik yakni, peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru, publikasi hasil penelitian dalam bentuk jurnal serta kenaikan jabatan fungsional para dosen di kampus Unwidha Klaten.
“Saat ini sesuai dengan aturan pemerintah, Unwidha sudah berada dijalannya atau sesuai dengan ketentuan UU yang berlaku, Perpanjangan akreditasi perguruan tinggi dari BANPT untuk institusi juga sudah diterima dan tahun besok hanya satu program studi yang harus mengajukan reakreditasi yakni psikologi”,jelasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI), Dr. Basuki. MM menyebut, perpanjangan jabatan ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dalam upaya memajukan kampus.
“Masa jabatan diperpanjang karena YPI menilai mereka dapat menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan baik, Rektor dan jajarannya mampu meningkatkan peringkat akreditasi yang ada dilingkungan Unwidha serta peningkatan kualitas SDM juga dilaksanakan dengan baik”,ucapnya.
Tidak hanya itu, YPI juga mendorong untuk para dosen agar menempuh pendidikan jenjang S3, jika tidak mendapatkan beasiswa dari pemerintah maka YPI akan membiayai para dosen yang ,menempuh Program Doktor. (Nur)