Sieradmu.com Klaten – Forum Civil Society Organization (CSO) atau Forum Organisasi Masyarakat Sipil (OSM) Kabupaten Klaten bersama Simpul Sinau Bareng (SSB) menggelar Festival Inovasi Forum OSM, Minggu (23/7/2033). Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana memperkenalkan eksistensi OSM dan kontribusinya bagi masyarakat di Kota Bersinar.
Kegiatan dengan tema Bersama Mewujudkan Klaten Sebagai Kabupaten Inklusif tersebut dilaksanakan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa CSO atau OSM yang ada di wilayah kabupaten Klaten itu memiliki aktifitas yang positif dalam ikut membangun pemberdayaan warga masyarakat.
āKebetulan saat ini kita juga tengah menyemarakkan hari jadi kabupaten Klaten yang ke 219 dan peringatan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 78 serta memperingati Hari Anak Nasional tahun 2023ā, kata Ketua Panitya acara Festival Inovasi OSM Kabupaten Klaten, Sri Supriyani, di depan Mall Pelayanan Publik (MPP) Jalan Mayor Kusmanto, Semangkak, Klaten.
Selama ini menurutnya, para kepala OPD di dalam Pemerintah Kabupaten Klaten itu selalu memandang rendah kami. Kami di mata para kepala OPD itu terkesan sebagai ātukang ngasakā.
āKami juga memiliki kegiatan yang positif dalam ikut serta proses pembangunan, semisal dalam bidang pemberdayaan masyarakat, aktif membina pelaku UMKM, aktif menangani persoalan yang dihadapi kaum penyandang disabilitas dan lain lainā¦.ā ujar Sri Supriyani, aktifis Jaringan Perempuan Pelaku Usaha Kecil iniā,ucapnya.
Ketua Simpul Sinau Bareng (SSB), āJojonā Nuryadin menjelaskan, OSM ini beranggotakan 15 organisasi masyarakat sipil yang ada di kabupaten Klaten. Kelima belas organisasi masyarakat sipil ini bertekad ingin mewujudkan kabupaten Klaten sebagai kabupaten yang inklusif dan kabupaten layak anak.
ā Kegiatan festival inovasi forum OSM hari ini merupakan bagian dari kontribusi OSM dalam membangun kabupaten Klaten, sebagaimana dinyatakan oleh pak Sugeng Haryanto sebagai Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol) Pemkab Klaten..ā jelasnya.
Bersamaan dengan acara ini juga dilakukan uji akses pelayanan terhadap penyandang disabilitas di kantor pelayanan publik milik pemerintah. (Nur)