Sieradmu.com Klaten – Jamaah calon haji kabupaten Klaten pada musim haji tahun ini masuk pemberangkatan gelombang dua dari embarkasi Adi Sumarmo, Solo Jawa Tengah.
Dari 1.161 calon jamaah haji Kabupaten Klaten yang tergabung dalam tiga kloter yakni kloter 95, 96 dan sisanya di kloter 97 SOC, separoh lebih calhaj bergabung dengan KBIHU Arafah Muhammadiyah Kabupaten Klaten. Ahad pagi, 749 calhaj mengikuti mengikuti simulasi manasik haji dan umorh yang diselenggarakan KBIHU Arafah Muhammadiyah Klaten. Simulasi manasik ini sebagai sarana untuk mengetahui kesiapan para calhaj sebelum pemberangkaan.
Dalam pelaksanaan simulasi manasik haji dan umroh padamusim haji tahun ini, para jamaah diberangkatkan dari gedung Arafah Center, komplek SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara menuju lapangan Tambakboyo Kecamatan Pedan yang digambarkan sebagai Masjidil Haram, Makkah Al-Mukaromah untuk mengkikuti praktik pelaksanan thwaf umra, saāI dan tahalul awal.
Untuk miqat seperti biasa, jamaah gelombang dua akan mengambil miqat di zalam-lam yakni saat perjalanan dari simpang 4 Karangwuni menuju SMK PGRI Pedan, Klaten.
Dalam pelaksanaan simulasi manasik haji dan umroh ini, sekaligus para jamaah juga akan dilakukan pengecekan kesiapan saat mereka harus melaksanakan tarwiyah, perjalanan menuju Mina terlebih dahulu sebelum mereka melaksanakan puncak haji di Arafah. Lapangan Karangwungu, Kecamatan Karangdowo digambarkan sebagai Mina sedangkan Arafah tempat pelaksanaan simulasi praktik wukuf berada di lapangan SMP N 1 Cawas, tempat pelaksanaan Mabit di Muzdalifah lokasinya di Lapangan Beji, Kecamatan Pedanā,jelasnya.
Sekretaris KBIHU Arafah Muhammadiyah Klaten Budi Santoso mengatakan persiapan pemberangkatan utuk para calhaj dari KBIHU Arafah sudah mencapai 90%, nantinya KBIHU akan memberikan pendampingan dan pembimbingan mulai dari keberangkatan sampai kembali ketanah air dengan menempatkan 19 karom dan satu orang petugas daerah.
“KBHU Arafah meminta para calhaj mempersiapkan bekal logistik yang cukup untuk mengantisipasi kekodritan layanan katering seperti di muzdalifah pada pelaksanaan ibadah haji tahun sebelumnya”,pungkasnya. (Nur)