sieradMU.com Kota – Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mengumumkan situasi terkini penyebaran covid-19 di Kabupaten Klaten, dimana pada hari ini (22/10/2020) terdapat penambahan 20 pasien terkonfirmasi Covid-19. Dari jumlah tersebut 2 diantaranya meninggal dunia.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, dr. Cahyono Widodo, menyampaikan,  penambahan kasus positif baru berasal dari Pedan, Prambanan, Karangdowo, Wonosari, Juwiring, Klaten Utara, Jatinom, Klaten Tengah, Karanganom, Ceper, Wedi dan Trucuk. Sementara 2 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh berinisial CA (P/1th) dari Cawas dan M (P/48th) dari Bayat.

“Untuk penambahan kasus positif baru hari ini berinisial W (L/42th) dari Pedan, YAM (L/27th) dari Prambanan, SS (P/49th) dari Karangdowo, ES (P/40th), ZA (L/71th), M (L/40th) dan E (P/36th) dari Wonosari, AR (L/64th) dari Klaten Utara, M (L/49th) dari Jatinom, AR (L/47th) dari Klaten Tengah, JP (L/37th), M (P/52th), M (/66th) dan S (L/52th) dari Juwiring, serta 2 kasus meninggal dunia berinisial SM (P/57th) terkonfirmasi covid-19 pada 20 Oktober 2020 dan M (L/63th) terkonfirmasi covid-19 pada 22 Oktober 2020, keduanya berasal dari Karanganom”,katanya, Kamis.

Cahyono menjelaskan bahwa terdapat 4 kasus terkonfirmasi hasil screening dari tenaga kesehatan di Puskesmas Jambukulon berinisial IP (P/23th) dan LN (L/36th) dari Ceper, P (P/43th) dari Wedi, dan S (P/47th) dari Trucuk.

“Dari penambahan 20 kasus terkonfirmasi positif baru tersebut, 5 kasus diantaranya dimungkinkan terpapar pada saat berada di luar daerah, 7 kasus lain dimungkinkan terpapar pada saar beraktifitas sehari-hari dan bekerja di Klaten, serta 8 kasus lainnya merupakan kontak erat kasus terkonfirmasi covid-19 sebelumnya. Saat ini hanya ada 1 orang yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit sedangkan lainnya menjalani isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis”,jelasnya.

Dengan adanya penambahan 20 pasien tersebut, sehingga jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi covid-19 di Klaten menjadi 785 orang. Sebanyak 95 orang menjalani perawatan di rumah sakit/melakukan isolasi mandiri, 663 orang sembuh dan 27 orang meninggal dunia. (Nur/*)

 

SMK Muhammadiyah Delanggu Klaten