Sieradmu.com Klaten – Panitia Syiar Musyda XIV Muhammadiyah dan Aisyiyah Klaten, Periode Muktamar ke-48, menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan kegiatan pra Musyda XIV Muhammadiyah dan Aisyiyah, Periode Muktamar ke-48 yang berlangsung di Gedung Sierad, Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah setempat.

Rapat yang dihadiri perwakilan PCM dan AUM Muhammadiyah dan Aisyiyah tersebut salah satunya menyampaikan beberapa kegiatan Pra Musyda.

Ketua Panitia Syiar Musyda XIV Muhammadiyah dan Aisyiyah Klaten, Periode Muktamar ke-48, Muhammad Arief Islamy mengatakan, beberapa kegiatan yang akan dilakasanakan pra Musyda seperti Lomba kreasi video dengan official theme song Musyda XIV Muhammadiyah & Aisyiyah Klaten, Seminar Manajemen Masjid, Karnaval Musyda bersama AUMA & ta’mir masjid Muhammadiyah se-Klaten Pertunjukan seni & kreativitas dari kalangan peserta didik PAUD hingga sekolah tingkat dasar &menengah Muhammadiyah & Aisyiyah dengan nama: Muhammadiyah Klaten Talent Show.

“Sasaran dari kegiatan ini adalah para Pimpinan, kader, dan warga Muhammadiyah tingkat cabang & ranting se-Kabupaten Klaten beserta ortom-ortomnya, Pimpinan & karyawan AUM serta peserta didik pada sekolah-sekolah AUMA se-Kabupaten Klaten”,katnya saat dihubungi Tim JUrnal Musyda XIV, sieradmu media, Selasa (11/7/2023).

Lebih lanjut dijelaskan, Lomba Kreasi Video dilaksanakan 1-15 Juli 2023 secara online, Karnaval Musyda dilaksanakan 25 Juli 2023 baik jalan kaki maupun mobil hias mulai dari Masjid Al-Aqsha melintasi kota Klaten hingga depan Masjid Raya yang akan diikuti ratusan peserta. Seminar Manajemen Masjid pada 26 Juli 2023 serta Muhammadiyah Klaten Talent Show pada 29 Juli 2023 di Arena Musyda Cabang Prambanan, pesertanya Murid PAUD hingga tingkat dasar & menengah darisekolah AUMA se-Klaten.

“Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menggaungkap tema Musyda XIV Muhammadiyah dan Aisyiyah Klaten periode Muktamar ke-48 yaitu memakmurkan masjid, memajukanKlaten, sebagai bentuk kontribusi Muhammadiyah dalam upaya mendorong kemakmuran masjid dengan membekali para takmir Masjid binaan persyarikatan”,jelasnya. (Nur)