sieradmu.com Manisrenggo – Kumpulan ibu muda prasejahtera di Dukuh Krajan RT 007/RW 003, Desa Taskombang, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, mampu menciptakan produk olahan pangan berupa bakso mi goreng atau somigo.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dissos P3AKB) Klaten, M., Nasir meninjau langsung proses produksi produk olahan yang pemasarannya telah menembus toko modern tersebut.
Somigo diproduksi 10 ibu muda tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (Kube) Rizki Barokah dengan pendamping program keluarga harapan (PKH) Klaten, yang berdiri 16 Maret 2019. dalam kelompok yang dipimpin Sumini tersebut mereka berfikir bagaimana mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai jual.
“Akhirnya kita sepekat membuat produk olahan somigo ini, sebenarnya somigo ini identik dengan bakso goreng (basreng), agar terlihat trend dan memiliki daya tarik mereka namai produk olahan somigo”,kata Sumini, Jumat (29/10/2021).
Dijelaskan, Somigo bahannya berasal dari tepung tapioka, mi kering, telur, dan aneka bumbu. Seluruh bahan utama tersebut dicampur menjadi satu sebelum dibentuk lonjong dan diiris tipis-tipis kemudian digoreng.
“Setelah digoreng, kemudian dikemas dalam berbagai bentuk, mulai dari harga Rp500 untuk kemasan paling kecil, per kilogram senilai Rp40.000. Alkhamdulillah sebulan ini kami mampu memproduksi 70 kg”,jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan, selain produk olahan ini menyebar ke angkringan dan warung kelontong di Taskombang, pasar di Kecamatan prambanan, sleman, produk olahan juga sudah menembus toko moderen di kota bersinar.
“Ternyata produk kami laku dipasaran, ini juga berkat bimbingan pendamping PKH, yang selalu memotivasi serta membantu dalam hal pemasaran, saat ini kita tengah menyiapkan anggaran untuk mematenkan produk somigo ini agar tidak diklaim pihak lain”,ungkanya.
Pendamping Kube Rizki Barokah di Taskombang, Hanggede Jati Asmara mengaku senang dengan keberhasilan kube binaanya.
“Keberhasilan Kube Rizki Barokah dalam menembus toko modern merupakan hasil kerja bareng dari pemerintah yang memberikan bantuan dan kerja keras ibu-ibu dalam memanfaatkan bantuan, Dengan cara seperti ini, harapannya ibu-ibu di sini bisa meraih kesejahteraan, itu yang menjadi tujuan utama kami”,ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dissos P3AKB) Klaten, M., Nasir berharap, keberhasilan Kube Rizki Barokah Taskombang yang mampu menembus toko modern dapat menginspirasi Kube lainnya di Klaten.
“Tadi saya sudah mencicipi produk olahannya, rasanya enak, selamat kepada Kube Rizki Barokah yang telah menembus toko modern juga, target kami kedepan, diharapkan satu kecamatan minimal ada satu Kube unggulan,” katanya. (Nur)