sieradmu.com Yogyakarta – Jelang Muktamar 48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah yang akan digelar pada November mendatang, syiar Muktamar semakin gencar dilakukan. Salah satunya adalah kegiatan gowes internasional secara virtual yang akan dilaksanakan pada 7 Oktober – 5 November.
Gowes virtual bertajuk Muktamaride “Gowes Virtual Menuju Muktamar Muhammadiyah & ‘Aisyiyah ke-48” ini resmi di launching secara daring pada Rabu (24/8/2022).
Muktamaride sendiri merupakan kegiatan bersepeda virtual yang diselenggarakan di seluruh Indonesia dan dunia dengan konsep hybrid cycling. Konsep ini mengkombinasikan bersepeda secara terbatas dalam kelompok kecil dan rute yang berbeda selama periode waktu yang ditentukan.
Rifqi Fauzi selaku Panitia Muktamaride menyebut jika Muktamaride menjadi event gowes pertama yang tidak ada batasan peserta dan juga dengan cakupan yang terluas yakni bisa diikuti peserta nasional maupun mancanegara.
“Gowes yang akan dilaksanakan serentak ini disebut Rifqi mensyaratkan pesertanya untuk melakukan pendaftaran terlebih dahulu dan wajib menyelesaikan beberapa persyaratan untuk dapat memenangkan doorprize yang akan dibagikan di event puncak Muktamaride”,katanya.
Beberapa persyaratan tersebut menuurtnya, Pertama membentuk kelompok dengan peserta tiga hingga maksimal lima orang. Kedua, satu orang dari anggota kelompok mendaftarkan kelompoknya di muktamaride.com.
“Pendaftaran ini cukup dilakukan satu orang saja yang menjadi wakil kelompok, dan pendaftaran baru akan di buka pada 1 September,” terang Rifqi.
Persyaratan ketiga, peserta melakukan pembayaran via transfer untuk pendaftaran di mana peserta akan mendapatkan ride pack. Terdapat dua paket yang ditawarkan yakni paket A senilai seratus ribu rupiah dan paket B senilai lima puluh ribu rupiah,” terang Rifqi.
“Perserta wajib bergabung dalam group Strava Muktamaride dengan cara mendownload aplikasi strava. Kelima, wajib menyelesaikan jarak gowes minimal 48 km yang akan terlacak melalui aplikasi strava”,ucapnya.
Persyaratan keenam, peserta wajib berfoto dengan latar belakang icon-icon Muhammadiyah dan atau icon daerahnya masing-masing. Ketujuh, foto tersebut kemudian di unggah di akun sosial media dengan mention dan mencantumkan hastag tertentu.
“Seluruh informasi seputar muktamarride nanti kita akan update di website muktamaride.com,” ujar Rifqi.
Eko Sudarmanto yang juga merupakan panitia menyebutkan bahwa pada awalnya Muktamaride ini hanya dilakukan dalam tingkat nasional saja, akan tetapi dengan beberapa masukan dan juga mempertimbangkan keberadaan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah maupun ‘Aisyiyah di luar negeri maka kegiatan ini juga dapat dilakukan oleh pesepeda di mancanegara.
“Ini juga bagian dari syiar internasionalisasi Muhammadiyah, puncak Muktamaride yang akan dilaksanakan pada 6 November 2022. Disampaikan oleh Eko, pada Puncak Muktamaride diharapkan akan diikuti oleh 4800 pesepeda dari berbagai lokasi yang akan memadati arena Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Pada Puncak Muktamaride tersebut tidak hanya akan ada pengumuman pemenang doorprize tetapi menurut Eko juga akan dimeriahkan dengan panggung gembira”,ungkanya.
Marpuji Ali, Ketua Panitia Pusat Muktamar ke-48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah menyebut bahwa Muktamaride adalah event baru yang dilaksanakan panitia dalam rangka syiar Muktamar. Oleh karena itu ia berharap kegiatan ini dapat berlangsung sukses, meriah, dan menggemparkan Indonesia.
“Dalam pelaksanaan Muktamar ada tiga sukses yang diharapkan yakni sukses persidangan, sukses penyelenggaraan, dan sukses syiar Muktamar, karena itu menurutnya semua pihak harus turut berperan serta dalam menyukseskan Muktamar 48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah”,ucapnya. (Nur)