sieradmu.com Klaten – Tradisi tahunan bersih desa digelar warga masyarakat dukuh klancingan, desa sekaran kecamatan wnsari klaten jawa tengah. Pada puncak acara warga menghadirkan pentas wayang kulit dengan lakon lahireng wisanggeni leh dalang Ki Telo Susanto.
Pagelaran wayang kulit tersebut mendapat perhatian dari anggota komisi e dprd jawa tengah daerah pemilihan 7 meliputi klaten, sukoharj dan kota soolo anton lami suhadi. Kehadiran legislator dprd awa tengah dari fraksi golkar tersebut sekaligus melakukan sosialisasi kebijakan melalui media tradisinal wayang kulit.
lebih lengkap dengan hadirnya wakil bupati klaten sekaligus ketua dpd partai glkar , yoga hardaya yang ikut membersamai warga yang tengah melakukan kegiata syukuran melalui agenda bersih desa.
Dalam ssialisasi yang dipandu Siswadi, Anton Lami Suhadi didampingi Kepala Desa Sekaran, dalang Ki Telo Susanto, Pemerhati budaya dan laiinya.
“DPRD Jateng memiliki program pelestarian budaya tradisnal melalui pengaggaran untuk kegiatan pelestarian budaya tradisinal seperti wayang kulit ini”,kata Anton Lami Suhadi, Sabtu (29/7/2023).
Hal ini menurutnya, sebagai bentuk edukasi dan upaya memperkenalkan budaya tradisnal bagi generasi muda agar tidak ditinggalkan.
Kepala desa Sekaran Heri Tri Marjono mengaku sangat mendukung program pelstarian budaya yang dilaksanakan oleh anggota DPRD Jateng Anton Lami Suhadi.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikan kebudayaan dan seni tradisional ini”,ucapnya.
Sementara itu ki dalang Telo Susanto dalam kesempatan tersebut menceritakan tentang lakon lahireng wisanggeni , bahwa kisah wisanggeni relevan dengan kondisi masa kini.
“Wisanggeni adalah gambaran sosook yang kreatif inovatif yang berkorban untuk negeri amarta, dia berharap setelah pemilu nanti dapat terpilih pemimin yang amanah dan rela berkrban untuk kepeningan rakyatnya seperti Pak Anton Lami ini”,ujarnya. (Nur)