Sieradmu.com Klaten – Semarak parade budaya lokal Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo kembali digelar, Senin (20/3/2023). Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana prmosi kesiapan obyek wisata desa setempat dalam menyambut kedatangan pengunjung pada tradisi padusan menjelang datangya bulan suci Ramadhan 1444 hijriyah.

Semarak Parade Budaya lokal desa Sidowayah diawali dengan Pawai dari Umbul Siblarak sampai Umbul Manten yang diawali pasukan bregodo dengan mengusung gentong berisi air suci umbul kemanten yang sehari sebelumnya dilakukan prosesi bersih tangkapan mata air umbul kemanten. Disusul marching band dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Klaten, emak-emak kelompok pengajian di desa Sidowayah, siswa SDN 1 sidowayah dan marching band dari SDN 2 Sidowayah.

Sesampai di lokasi panggung yang berada di lokasi wisata umbul kemanten para peserta disambut dengan penampilan hadroh muslimathul khasanah .

Ketua panitia Semarak Parade Budaya Lokal desa sidowayah, Wawan Rochmad Widodo mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai ajang apresiasi potensi seni budaya yang berada di desa sidowayah.

“melalui kegiatan ini pemdes sekaligus memberikan apresiasi dan pembinaan terhadap budaya lokal yang ada, pada penyelenggaraan kali ini, panitia juga menjalin kerjasama dengan para mahasiswa Institut seni Indonesia (ISI) Surakarta yang menampilkan karya seni KABESAMI (Karo, Betawi sama Minang) dari Etnomusikologi ISI Surakarta”,katanya.

Dalam penampilannya, KABESAMI menyajikan tiga buah lagu yeng pertama lagu daerah aceh dan dua lagu dari opick bernuansa religi menyambut bulan Ramadhan. Di akhir acara hadir B and Friends Band yang juga dari ISI yang menyuguhkan lagu rock Indonesia era 90 an.

“Panitia juga memberikan apresiasi uang pembinaan kepada mereka yang sudah ikut andil mensukseskan kegiatan semarak parade budaya lokal ini seperti dari Pasukan bregodo, MIN 2 Klaten, SDN 1 dan 2 Sidowayah, SMPN 1 Polanharjo dengan seni tarinya, Hadroh muslimatul khasanah dan al-azhar ”,ucapnya.

Kepala Desa Sidowayah, Mujahid Jariyanto mengungkapkan semarak parade budaya lokal ini selain dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan sekaligus menyampaikan kesiapan obyek wisata Siblarak dan umbul kemanten menyambut kedatangan pengunjung pada momen padusan.

“Alhamdulillah kali ini area wisata umbul kemanten sudah diperluas, yang biasanya menampung 1000 pengunjung setiap akhir pekan, setelah adanya perluasan tentua pengunung akan terurai dilokasi kolam renang baru dan bisa menampung hingga 2000 pengunjung lebih”,ungkapnya.

Mujahid menyebut pengembangan sejumlah obyek wiata di desanya sebagai upaya untuk menguatkan pendapatan asli desa (PADes) untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.

“Saat ini kita masih didukung dengan adanya dana desa, dengan PADes yang tinggi nantinya jika dana desa dihapus maka desa Sidowayah insya Allah tetap akan bisa mandiri”,ujarnya. (nur)