sieradMU.com Bayat – Pasca insipen terbaliknya perahu wisata di waduk kedung ombo,(WKO), Kecamatan Kemusu, Kapolres Klaten bersama sejumlah pejabat forkpopimda memantau sejumlah obyek wisata air.
Kepada pemilik perahu tradisional Kapolres berpesan agar jangan melibihi kapasitas dalam mengangkut penumpang.
Pemantauan obyek wisata dibagi dalam 2 tim, satu rombongan dipimpin Wakil Bupati, Dandim dan Kapolres menuju Rowo Jombor dan rombongan lain dipimpin Mayor Inf Ustadi Rahmad Kasdim 0723 Klaten dan Iptu Sumasna KBO Lantas Polres Klaten memantau obyek wisata air di wilayah Kecamatan Polanharjo.
Dilokasi wisata Rowo Jombor, Forkompinda Klaten memberikan arahan kepada pemilik perahu tradisional untuk selalu memperhatikan faktor keamanan saat mengoperasionalkan perahu. Dalam perahu wajib disediakan rompi pelampung dan ban, serta ada pengawas saat perahu beroperasional.
“Kami bersama instansi terkait berupaya memberikan rasa aman dan nyaman pada saat liburan Idul Fitri ini khususnya di tempat wisata air. Kepada pengelola kapal wisata ia meminta agar tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas dan melengkapi kapalnya dengan alat keselamatan”,kata Kapolres
Ikut dalam pemantauan, Dandim Klaten, Letkol Inf. Joni Eka mengungkapkan berdasarkan pantauan bahwa belum ditemukan hal menonjol di wilayah Kabupaten Klaten.
“Tadi pagi juga sudah dilakukan rapat yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pariwisata dan diikuti oleh Kapolsek, Danramil dan bersama seluruh pengelola kapal. Hasilnya semua pengelola menuruti apa yang menjadi kesepakatan bersama yaitu untuk memperhatikan faktor keamanan seperti pelampung atau ban ban yang diisi angin untuk alat keselamatan”,ungkap Dandim.
Sementara itu Sutomo Ketua paguyuban perahu tradisional Rowo Jombor menuturkan bahwa terdapat 40 perahu tradisional yang beroperasi di Rowo Jombor. Setiap perahu maksimal diisi 25 orang penumpang dengan 2 orang pengawas dan 1 orang pengemudi.
“Perahu juga telah dilengkapi dengan rompi pelampung sebanyak sekitar 25 buah tiap perahu, selain itu juga ada perahu speed boot yang disiapkan apabila ada kendala di lokasi Rowo Jombor”,ucapnya. (Nur).