sieradmu.com Klaten – Mulai Sabtu (18/12/2021) Rumah Sakit Umum (RSU) Islam Klaten, RSU Islam Cawas, dan RSU Islam Boyolali dipimpin oleh Direktur Utama dan Direktur baru setelah sejumlah personil di RSU Islam Klaten dilantik.

Pelantikan Direktur Utama RSU Islam Klaten dr. Sutrisno, M.Kes, Direktur RSU Islam Cawas dr. Syaiful Huda, dan Direktur RSU Islam Boyolali dr. Suswanto, M.Sc, Sp.Pk.MARS dilakukan di Gedung Al-Mabrur komplek RSU Islam Klaten Sabtu ( 18/12).

Selain Direktur Utama dan para Direktur RSU Islam Klaten, Cawas, dan Boyolali Ketua Yayasan Jamaah Haji (YJH ) Klaten Drs. H. Anas Yusuf Mahmudi juga melantik sejumlah pejabat tinggi di RSU tersebut.

Diantara mereka yang juga dilantik dan diambil sumpahnya tersebut antara lain : Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSU Islam Klaten dijabat oleh dr Sjafiq Bahaswan, MMR, Direktur Administrasi Umum drg. Owin Bambang Wijanarko, Sp.Prost, MARS. Direktur Keuangan Agung Sutrisno, SE.

Sementara untuk RSU Islam Cawas Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dijabat oleh dr. Siti Lailul Ija. Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan dijabat oleh Ganis Harsono, AMd.

Sedang untuk RSU Islam Boyolali Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dijabat oleh dr.Hajar Fatma Sari, MARS. Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan dijabat Dra. Rianturi Hertisiwi, Apt, MPH.

Pelantikan sejumlah pejabat di RSU Islam tersebut dihadiri pengurus Yayasan Jamaah Haji (YJH) Klaten, Pejabat Pemerintah Kabupaten Klaten yang diwakili oleh Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya , Camat Klaten Utara, tokoh masyarakat, tokoh agama, para dokter RSU Islam Klaten, Cawas , Boyolali, dan para tamu lainnya.

Proses pelantikan para direktur RSU Islam Klaten , RSU Islam Cawas, dan RSU Islam Boyolali berjalan lancar sekalipun masih dalam suasana pandemi.

Direktur Utama RSU Islam Klaten dr H Sutrisno MKes dalam sambutannya mengungkapkan memimpin bukanlah suatu kesempatan untuk menggunakan kekuasaan untuk berbuat apa saja sesuai selera. Tetapi memimpin untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menentukan kebijakan yang dibutuhkan organisasi setelah melakukan analisa situasi yang tepat baik eksternal maupun internal. “Pemimpin harus bersedia dan mampu memberi contoh, arahan dan teladan bagi staf dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari.” katanya.

Ketua YJH Klaten Anas Yusuf Mahmudi dalam sambutannya mengatakan RSU Islam Klaten senantiasa ingin mewujudkan dan berusaha menuju rumah sakit syariah. ” Saat ini kita sudah berhasil mengembangkan Rumah Sakit Islam di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.” katanya.

Menurut Anas Yusuf Mahmudi RSU Islam Boyolali berdiri di stas lahan seluas 3 hektar dan saat ini sudah operasional dan mendapatkan sambutan dari masyarakat luas dengan telah operasionalnya RSU Islam Boyolali ini.

Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani yang diwakilkan oleh Wakil Bupati Yoga Hardaya dalam sambutannya mengatakan atas nama Pemerintah dan pribadi mengapreasiasi berdirinya RSU Islam di Boyolali. Ia juga menyampaikan agar RSU Islam Klaten, Cawas, dan Boyolali dapat menjawab keinginan masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang memadsi.Yoga  Hardaya juga menanggapi RSU Islam Klaten yang berupaya menuju Rumah Sakit Syariah.

Pesan Yoga Hardaya adalah bahwa Rumah Sakit Syariah Islam hendaknya dalam memberikan layanan dengan cara menerapkan Kode Etik Kedokteran yang sudah diundangkan agar disandingkan untuk dilihat secara cermat dalam memberikan layanan kesehatan secara prima. (Moch.Isnaeni)