Kepolisian Resor (Polres) Klaten menggelar apel gelar pasukan Ops Lilin Candi tahun 2022 di halaman depan Mapolres, Kamis (22/12/22). Sebanyak 1337 personel gabungan disiapkan guna menjaga situasi kondusif pada momen natal dan tahun baru 2023.

Pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2022 yang akan berlangsung mulai tanggal 23 Desember 2022 sd 2 Januari 2023 dalam rangka pengamanan perayaan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023. Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo mengatakan sebanyak 1337 personel gabungan akan diterjunkan dalam Operasi Lilin tahun 2022 ini. Personel ini akan dibagi untuk kegiatan patroli, pengamanan tempat wisata, pengamanan gereja dan mengisi 4 pos operasi.

“Pos yang didirikan Polres Klaten ini terdiri dari Pos Terpadu yang ditempatkan di Prambanan, Alun-alunKlaten dan Pos Pengamanan Delanggu dan Jatinom”,katanya, kemarin (23/12/2022).

Kapolres menyebut dari 1337 personel gabungan, sebanyak 700 personil dari Polres Klaten, tantangan dalam Ops Lilin tahun ini adalah libur nasional bersamaan dengan libur sekolah yang menyebabkan jumlah pemudik diperkirakan akan meningkat.

“Kita akan berikan perhatian ektra kepada tempat-tempat wisata,tujuan mudik selain untuk merayakan Natal dan Tahun Baru, pemudik ini juga pengen berlibur, tujuannya selain di Jawa Tengah juga ada di Yogyakarta”,ucapnya.

Sedangkan untuk gereja yang akan dilakukan pengamanan sejumlah 183 gereja dengan 18 gereja prioritas dengan jemaatnya yang diatas 1000. Patroli gabungan skala besar juga akan dilakukan bersama dengan BKO Brimob dan juga TNI untuk menjamin situasi aman kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Semua sudah kita siapkan. Jibom sudah kita siapkan, tim sterilisasi. Jadi nanti sebelum melaksanakan ibadah semua akan kita sterilisasi”,ujar Kapolres.

Sementara itu Wakil Bupati Klaten mengungkapkan bahwa terkait perayaan Natal dan Tahun Baru Dinas Perhubungan sudah mengeluarkan Surat Edaran untuk membatasi operasional truk pengangkut galian C.

“Dari Dishub sudah mengeluarkan Surat Edaran kepada semua kegiatan tambang, pemilik armada dan sopir truk untuk menghentikan sementara kegiatan mulai hari ini sampai dengan tanggal 26, kemudian dari tanggal 30 sampai dengan tanggal 2.”,ucap wabup.

Terpisah, Direktur Rumah Sakit Cakra Husada klaten, dr. Netty Herawati mengatakan, untuk pelayanan kesehatan pada pos pam nataru, tim medis dari RSCH juga dilibatkan ikut memberikan pelayanan.

“Kita diminta untuk menyiapkan tim medis sesuai dengan jadwal yang telah disusun dari Pemkab Klaten, kita terjunkan 1 unit mobil ambulan lengkap dengan dokter, perawat dan petugas kesehatan lainnya”,katanya.

Dia menambahkan, selama libur natal dan tahun baru RSCH juga menyiapkan layanan unit gawat darurat (UGD) 24 jam bagi masyarakat yang memerlukan layanan emergency atau gawat darurat. (Nur)