Pengembangan bahan pengajaran IPA tidak semata-mata hanya tertera pada sumber buku atau sumber cetak saja.Dalam pengembangan bahan ajar tersebut pada umumnya memiliki acuan yakni keterampilan,pengetahuan dan afektif. Bahan ajar yang meliputi media cetak juga dapat memanfaatkan adanya fasilitas yang ada pada sekolah yakni perpustakaan,perpustakaan itu sendiri memiliki beberapa media cetak dalam bentuk buku,pamfllet dll.Lalu jika yang non cetak atau tidak tertulis seperti bahan ajar audio,dan bahan ajar audiovisual . Bahan ajar sangat dibutuhkan dalam proses mengajar.Tetapi masih minim guru yang menggunakan sumber belajar yang beragam,padal akan lebihmemudahkan siswa dalam mengikuti pembelajaran tersebut.
Pada pengembangan ini kita dapat menggunakan bahan ajar IPA yang meliputi gambar dan foto untuk melatih kemampuan siswa agar mudah memahami pembelajaran IPA.Dalam pelaksanaan ini model bahan ajar IPA dikembangkan melalui buku ajar yang terdiri dari gambar dan foto,lalu disusun secara sistematis dan mudah untuk siswa memahaminya.Bahan ajar tersebut juga dapat memudahkan guru dalam proses mengajar.Menggunakan alat bantu atau media yang berupa gambar dan foto tersebut membantu untuk menerangkan sebuah materi pembelajaran IPA tersebut. Dan juga dengan adanya memanfaatkan media yang berupa gambar dan foto ini diharapkan siswa juga mudah untuk memahami.
Dengan adanya alat bantu atau bahan ajar berupa gambar dan juga foto ,siswa itu sendiri juga dapat memecahkan masalah dan mengeluarkan pendapat-pendapat terkait dalam materi pembelajaran,siswa juga dapat menemukan konsep materi itu sendiri dengan cara melihat atau membaca gambar tersebut.Dan juga siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran IPA tersebut. Adanya bahan ajar yang menggunakan alat bantu gambar dan foto siswa diharapkan lebih fokus dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran IPA tersebut.
Ditulis oleh :Sufi Cahyo Wulandari
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo