sieradmu.com Solo – Institut Islam Mamba’ul ‘Ulum (IIM) Surakarta, Jum’at (5/8/2022) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MOU dengan sejumlah lembaga pendidikan di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Penandatanganan MoU berlangsung di ruang pertemuan lantai dasar kampus IIM Surakarta di hadiri Wakil Rektor II, Edy Muslimin M.S.I, serta perwakilan dari MI Muhammadiyah Kartasura, MI Darussalam 01 Kartasura, MI Muhammadiyah di Gonilan, Kecamatan Kartasura,  MI Darussalam 02 Pucangan, MIM Pucangan, MI Al Islam kartasura serta MI Kertonatan.

Dalam arahannya, Edy Muslimin. M.S.I menyebut, Program Pascasarjana di IIM Surakarta masih tergolong baru, maka membutuhkan banyak relasi guna penunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Kedepannya IIM Surakarta juga akan membuka prodi prodi baru, saat ini tinggal menunggu SK dari Kementrian Agama yaitu Prodi S1. PIAUD dan S1. Ekonomi Islam”,ucap Wakil Rektor.

Direktur Program Pasca Sarjana, IIM Solo, Dr. Joko Subando S.Si, M.Pd mengatakan penandatanganan MoU ini bagian dari upaya kampus IIM Surakarta untuk menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan, pengabdian masyarakat sekaligus pengembangan program pasca sarjana yang baru dimulai pada bulan Maret 2022 lalu.

“Untuk program pendidikan bagi guru dari sekolah yang telah menjalin kerjasama, jika ingin menempuh program pasca sarjana di IIM Surakarta akan mendapatkan prioritas, Para guru juga bisa menjalin kerjasama bidang penelitian dengan para dosen untuk kebutuhan PAK mereka”,katanya kepada sieradmu.com.

Selanjutnya dibidang pengabdian masyarakat, para dosen bisa melakukan pengabdian di sekolah sekolah yang telah terjalin kerjasama. karena mereka jugu membutuhkan program pengabdian dari kampus seperti penguatan pelaksanaan kurikulum merdeka belajar, pembelajaran karakter dan sebagainya.

“Setelah MoU dari Kampus juga memberikan pembinaan terhadap para guru tentang teknik penulisan artikel ilmiah, fakta dilapangan masih banyak para guru yang sudah masuk PNS,mengalami kesulitan dalam pembuatan artikel ilmiah sebagai persyaratan kenaikan pangkat, melalui pembinaan ini diharapkan dapat membantu mereka para guru dalam penulisan karakter ilmiah”,ucapnya.

sementara itu salah satu peserta pembinaan teknik penulisan artikel ilmiah, Rohmadi dari MIM PK Kartasura mengaku terbantu dengan meteri yang telah disampaikan dari kampus IIM ini.

“Dengan adanya kerjasama ini, selain dapat menguatkan program pendidikan juga dapat memberikan pandangan luas bagi para guru terkait dengan teknis penulisan artikel ilmiah, manfaatnya sangat kami rasakan”,ujarnya.

Program kerjasama dibidang pendidikan ini kedepan juga akan terus dilakukan seperti dengan Kelompok Kerja MI sek Kartasura, Yayasan Alkahfi Hidayatrullah, pondok pesantren dan lembaga pendidikan lainnya. (nur)