sieradMU.com Kalikotes – Pelaksana Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Klaten secara maraton memberikan pelatihan bagi keluarga penerima manfaat(KPM) di seluruh wilayah Klaten yang terbagi dalam 5 distrik. KadisosP3AKB Klaten berharap dengan pembekaln ini sebagai bentuk intervensi bagi KPM produktif agar segera tergraduasi.
Dalam pelaksanaan pembekalan, setiap distrik pembekalan diikuti 60 peserta dengan tetap mengindahkan protokol kesehatan dalam pencegahan covid-19. Pembekalan bagi kpm tersebut dimulai senin (16/11/2020) pagi di gedung kantor desa Jogosetran, Kecamatan Kalikotes.
Koordinator PKH Klaten Theo Markis mengatakan karena dibatasi protokol kesehatan sehingga setiap distrik hanya diwakili 60 peserta, mereka adalah para kpm yang mayoritas memiliki usaha, pengelola e warung dan kelompok usaha bersama (Kube).
“Ini sesuai dengan arahan Kemensos untuk mempercepat graduasi KPM, karea tidak selamanya KPM ini berada di zona nyaman dan terus menerima bantuan sosial”,katanya.
Dijelaskan para peserta adalah mereka anggota Kube, para KPM yang memiliki usaha atau produktif dan pengelola e-waroeng.
“Saat ini dikabupaten kllaten terdapat 250 kube dan 134 e-waroeng, diharapkan dengan kegiatan ini semakin menambah target graduasi KPM PKH di Klaten”,jelasnya.
Kepala DisosP3AKB Klaten, Muhamamd Nashir mengatakan, kegiatan pembekalan ini salah satu upaya untuk meningkatkan keejahteraan kpm pkh sehingga mereka segera dapat tergraduasi dan bisa digantiukan keluarga lain yang hingga kini belum tercover PKH.
“Dengan adanya program PKH ini tentu Pemerintah berupaya mengurangi angka kemiskinan, untuk itu bagi mereka yang sudah produktif dapat segera tergraduasi dan kuota bisa digantikan calon KPM baru yang belum tercover”, katanya.
Sementara Kepala Desa Jogosetran, Kecamatan Kalokotes, Priyadi mengungkapkan, jika PKH ini keberadaannya sangat membantu masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan, dengan semakin banyakknya kpm yang tergraduasi menujukkan keberhasilan Bupati  dalam melaksanakan program ini di kota bersinar. (Nur)