sieradMU.com Kota – Rubaiyat Center membuka kelas baca alquran di hotel megah, peserta rela mengeluarkan kocek untuk belajar metode belajar tatap muka (offline) yang menjanjikan dalam sehari mampu membaca Al-Quran secara fasih.

Owner Rubaiyat Center, Tata Sutarya mengatakan,  awalnya metode belajar cepat membaca Al-Qur’an metode ini diperkenalkan sejak tahun 2012. Para trainer yang telah dilatih mengajarkan metode ini

“Awalnya mereka kurang tertarik dengan metode ini, bahkan waktu itu buku metode rubaiyat ini dengan harga murah desain sederhana tidak banyak peminatnya”,katanya Sabtu (10/4/2021).

Lebih lanjut dijelaskan, dengan meningkatnya minat masyarakat ingin membaca Al-Quran secara cepat dan diselenggarakan lebih profesional, Rubiyat Center menawarkan paket bel;ajar dengan metode ini seperti di hotel dengan biaya yang lebih tinggi.

“Jika dulu para trainer mengajar dengan cara masuk ke rumah-rumah, ke masjid, dan gratis.  Sekarang, warga ingin didampingi secara lebih profesional dan mau datang kewtempat yang telah kita tentukan seperti sekarang ini”,jelasnya.

Tata Sutarya menerangkan, meski Rubaiyat Center membuka kelas dengan membayar, namun Rubaiyat Center tetap berkomitmen, mengajarkan metode ini secara gratis.

“Bulan Ramadhan, biasanya keinginan warga muslim belajar agama dan qur’an meningkat,  kita memanfaatkan momentum ini untuk melayani masyarakat yang mau belajar baca quran. Untuk itu, kita akan sediakan kelas-kelas, seperti di hotel, di kafe, dan kita juga melayani di rumah untuk belajar metode rubaiyat ini”,terangnya.

Rubaiyat Center, menuurtnya memberikan paket alternatif metode belajar diantaranya kelas privat, kelas eksklusif, dan kelas online. Untuk kelas privat, pertemuan berlangsung 4 sampai 6 kali. Sedang untuk kelas eksklusif, belajar dari mulai pagi sampai sore, selesai sudah bisa membaca quran. Sementara untuk kelas online, juga 4 sampai 6 kali pertemuan.

“Tingkatan kelas dimulai dari kelas nol (tidak bisa baca quran), kelas lanjutan (sudah bisa baca quran tapi ingin memperbaiki cara membacanya), serta kelas untuk menghafal dan memahami alquran,” ucapnya.

Sedangkan Evi (32), warga Klaten yang ditemui saat mengikuti program belajar Al-Qur’an metode ini mengaku senang bisa belajar baca quran dengan cepat seperti yang ditawarkan dalam metode rubaiyat inbi.

“Selama ini saya baru bisa baca hurufnya saja. Tapi nggak hafal. Dan sekarang setelah menggunakan metode Rubaiyat ini, insya Allah, saya yakin mulai bisa baca Al-Quran dengan baik dan benar”,ujarnya. (Nur)