sieradMU.com Kota – Proses penerimaan calon siswa baru SMA/SMK di Klaten hari ini terkendala masalah jaringan internet. Di SMK Negeri 3 Klaten, puluhan calon siswa baru terpaksa harus datang ke sekolah untuk melakukan input data.
Karena dalam situasi pandemi, calon siswa baru yang datang di sekolah tersebut diwajibkan mentaati protokol kesehatan covid 19. Calon siswa harus menggunakan masker saat memasuki area sekolah, selain itu petugas OSIS juga melakukan pengukuran suhu calon siswa baru dengan menggunakan thermogun.
Sesampai di ruang input data para calon siswa baru langsung memasukkan data dengan di bimbing petugas sekolah.
Arum Ayu prihastuti salah satu pendaftar di SMK Negeri 3 Klaten mengaku sudah mencoba melakukan input data di rumah, namun saat login, akses koneksi internet terputus, sehingga sulit untuk menginput data.
“Sudah beebrepa kali login untuk input data calon siswa baru, tetapi terus menerus mengalami kesulitan, akhirnya saya datang langsung kesekolah”,kata Arum, Jumát (19/6/2020).
Kepala SMK negeri 3 Klaten, Dionisius Pramuaji mengungkapkan untuk mengatasi jika ada gangguan jaringan internet saat proses input data PPDB Online pihak sekolah telah menyediakan ruang laboratorium komputer.
“Kemungkinaan calon siswa baru mengalami keulitan saat login karena kepadatan pengguna yang melakukan input data, menjadi faktor utama lemahnya sarver jaringan bagi calon siswa”,ungkap Pramuaji.
Dijelaskan pada hari ini saja ada sekitar 70 calon siswa baru yang terpaksa harus datang keseklah karena kesulitan input data.
“Para calon siswa baru yang kesekolah disediakn ruangan untuk input data dan dibimbing petugas sampai bisa masuk, namun protokol kesehatan harus dilakukan”,jelasnya.
Seperti diketahui pada PPDB Online tahun ini SMK Negeri 3 Klaten memiliki 485 siswa, dengan 4 kejuruan, meliputi tata boga, tata busana, tata kecantikan, dan perhotelan. Proses penerimaan peserta didik baru di Provinsi Jawa Tengah telah dimulai sejak tanggal 17 dan akan berakhir hingga 25 juni mendatang.
Kontributor : Aji – Editor : Nur Muhammad
