sieradMU.com Polanharjo – Sebanyak 104 peserta mengikuti pelatihan usaha micro kecil menengah (UMKM) bidang usaha lele sistem bioflog, jangkrik cacing sutra dan smart farming. Ketua Baznas Jateng menyebut, kegiatan ini sebagai upaya membantu pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengurangi angka kemiskinan.

Pelatihan UMKM bagi para mustahik produkktif binaan Baznas Provinsi Jawa Tengah se eks Karisidenan Surakarta tersebut secara simbolis dibuka Pejabat Sementara Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta. Nampak hadir mendampingi, Ketua Baznas Jawa Tengah,KH. Ahmad Droji, Ketua Baznas Klaten, Wibowo Mukti Harjo dan sejumlah pejabat lainnya dilingkungan Pemkab setempat.

Ketua Baznas Jawa Tengah, KH. Ahmad Droji mengatakan kegiatan pelatihan ini sebagai upaya Baznas membantu pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah sekaligus antisipasi dampak ekonomi dimasa pandemi covid-19.

“Ini langkah efektif dari Baznas dalam mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah, pelatihan seperti ini sudah sering kita lakukan di seluruh Kabupaten atau Kota diwilayah Jawa Tengah, tidak hanya bidang usaha lele sistem bioflog, jangkrik cacing sutra dan smart farming, namun bidang lain juga yang intinya membangkitkan semamngat wirasusaha para mustahik”,kata Ahmad Droji, Jum’at (2/10/2020).

Ketua Baznas Klaten, Wibowo Mukti Harjo dalam sambutannya sangat bersyukur sebagai tuan rumah dalam pelatihan UMKM se eks Karisidenan Surakarta ini.

“Sebelum terjadi pandemi covid-19 jumlah keluarga miskin di Klaten masih cukup tinggi, belum tahu setelah covid-19 apakah bertambah, intinya program sinergi pelatihan ini juga sejalan dengan program Baznas Klaten dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat”,ucapnya.

Sedangkan  Pejabat sementara Bupati Klaten,  Sujarwanto Dwiatmoko, berpesan kepada para peserta diharapkan serius dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini sehingga dapat mengembangkan ilmu yang didapat untuk menumbuhkan semangat entrepreneur di Kabupaten Klaten.

“Ini program sinergis antara Baznas Jawa Tengah dan Kabupaten Klaten dalam hal pemberdayaan masyarakat”,ungkap Pjs. Bupati Klaten.

Reporter : Nur Muhammad – Editor : Dinda