Oleh Rumini Zulfikar (Penulis Ketua PRM Troketon Pedan ,klaten dan pendiri dan Direktur El -Data Budi Mulia)

Setiap tanggal 25 November seluruh lapisan Masyarakat bangsa indonesia memperingati Hari guru, dan menjadi penanda bahwa sosok atau insan seorang guru merupakan sebuah profesi yang sangat mulia dan setiap manusia dalam kehidupannya Juga merupakan guru. Banyak sekali sebutan seorang pendidik atau pengajar dalam islam ada yang menyebut Kyai, ustadz, mualim, murabi, mudaris ,muadib .dan lain sebagainya .sebenarnya esensinya adalah sosok pribadi yang mentransformasikan nilai – nilai Ilmu yang di milikinya dengan sebuah keteladanan atau suri teladan yang autenteik atau profetik.

Kita tahu banyak tokoh yang terekenal dan sukses itu tidak bisa di lepaskan dari sosok seorang insan pendidik itu sendiri sebut saja Nabi Muhammad ,Abu bakar ,umar bin khatab, ustaman bin,affan ,Ali bin abi thalib , KH Ahmad dahlan ,KH Hasyim As’ariiy , Soekarno, Hos Cokro aminoto, Albaert enstaian dan ulama – ulama tokoh lainya mereka dengan sentuhan dari mulai dari hati , membuka pikiran, dan seorang guru /pendidik memperlakukan dengan nilai -nilai memanusiakan makaDengan Adanya Energi satu frekuensi maka terbuka begitu sangat luas akan masa depan
apa yang didik itu sendiri.baik itu berkaitan dengan bagaiamiana ilmu agama ,ilmu pengetahuan umum ,ilmu ketrampilan atau skil serta ilmu kehidupan dalam hal arti yang sangat luas .

Guru atau pendidik ,pengajar Merupakan sosok yang mana dalam bergelut dalam mentransfer ilmu itu paham dan tahu betul karena pendidikan merupakan sebuah proses dan dalam proses itu akkan menjadi sebuah akumulasi dari sebuah usaha tersebut dan akan menjadi sebuah bentuk yaitu karekter yang mana itu akan Menjadi sebuah perdaban
karena sejatinya manusialah yang akan menciptakan sebuah perdaban.Mungkin kita tidak sadar Orang tua kita selain
menjadi orang tua kandung juga merupakan guru kita mulai kita masih dalam kandungan , masih bayi , Anak -anak menginjak remaja hingga dewasa orang tua kita adalah Guru kita terutama Ibu kita karena dalam timjauan islam
adalah ada sebuah ungkapan adalah Rumah merupakan Madraaah yang utama , Dan seorang ibu merupakan penentu sebuah
Karelter terhadap Anak – anaknya .tinggal seorang ibu memolesnya dengan cara dan Akan di bawa kemana.

Maka peran seorang itu sangat vital dan sangat mendominasi akan kepribadian anak – anaknya dan sangat mulia jasa dan peran seorang ibu terhadap anak -anaknya .dengan jiwa keibuannya seorang ibu Mengajari/mendidik anak -anaknya dengan penuh kasih sayang ,pendelatan dari hati ke hati dengan sentuhan dengan lemah lembut maka seorang anak akan menjadi sangat mudah bisa memahami apa yang telah di sampaikan dari seorang ibu .

Di tengah perkembangan yang pesat dan begitu dinamis bahwa sekarang seorang ibu tidak hanya sebagi konco wiking saja ,juga karena faktor ekonomi peran Seorang ibu menjadi multi fungsi dan juga membantu Tugas pokok dari seorang suami banyak seorang ibu terlibat langsung untuk betkerja baik di pabrik,kantor dan lain sebagai maka
tugas akan bertambah , dan sebagai sulosinya sehingga si buah hatinya di percayakan pada seorang guru untuk membantu mendidiknya, maka anak -anak nya di ddidik oleh Seorang guru yang nota bene orang lain . Maka Seorang guru itu sebagai pemgganti orang tua sewaktu si anak tersebut Di kala saatdi sekolah .

Seorang guru dalam menagajar /Mendidik Murid -muridnya Memperlakukan dengan seperti Mendidik anak kandungnya dan sebagai naluri seorang pendidik itu dengan kasih sayang terhadap murid – murid . Dari situlahlah Tugas seorang pendidik Sebenarnya tiga tugas pokok dalam membangun Peradaban dengan mempersiapkan Anak didiknya yaitu dengan Falsafah yang di ajarkan KI Hajar Dewantoro Ing Ngarso sung tuladha : yaitu seorang pendidik harus bisa menjadi teladan yang baik terhadap anak didik .Ing Madyo Mangun karso : yaitu seorang pendidik harus bisa memberikan Cambuk semangat /pemantik dalam menggapai cita -cita terhadap anak didiknya. Tutut Wuri Handayani : di kala Seorang anak didik sukses Seorang guru akan sangat senang dan bahagia.dan iku mendorong dalam
membangun peradaban .

Itulah Guru karena dalam.hidup ini tanpa seorang yang mentransfer ilmu terhadap anak turunnya , maka kehidupan ini akan menjadi gelap.gulita dan tidak punya arah maka dengan perjuangan guru kita semua telah di terangi dengak pelita ilmu baik ilmu agama maupun ilmu pengetahuan umum .Maka selayaknyalah kita tetap mendoakan guru guru kita
Senoga Senua ikhtiar/ usaha menjadi amal kebajikan dan Semoga menjadi Hamba Allah yang di Rindukan Oleh Allah dan sebenarnya Kita ini semua adalah ya Guru dan Murid dalam kehidupan di dunia ini , kalau tanpa guru kita ini tidak akan menjadi lebih baik.karena guru adalah ” Seorang Insan yang Mengorbankan apa yang dimiliki demi membangun peradaban untuk lemajuan manusia itu sendiri Dan alam semesta. Selamat Hari Guru ” Dari gurulah Dari kegelapan menjadi Bercahaya”.