sieradMU.com Bandung – Hari ini Organisasi Islam Pemuda Muhammadiyah genap berusia 89 tahun. Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammdiyah Kota Bandung menilai tantangan yang harus dihadapi para kader muda adalah berdakwah di era digital.

Hari Lahir Pemuda Muhammadiyah diperingati setiap tanggal 2 Mei. Pemuda Muhammadiyah lahir dengan semangat yang sama dengan berdirinya Muhammadiyah, yaitu semangat untuk membangun generasi yang tangguh untuk masa mendatang.

Sebagai salah satu organisasi otonom tertua di lingkungan Muhammadiyah (berdiri 2 Mei 1932), Pemuda Muhammadiyah hadir sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan.

Menyemarakkan Milad, Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung gelar resepsi Milad dan Baksos tebar paket Sembako Untuk para Da’i Muda. Cepi Aunilah selaku Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung mengatakan, untuk kegiatan Seminar Kepemudaan dengan tema meneguhkan kembali gerak langkah Pemuda Muhammadiyah di Kota Bandung.

“Seminar tersebut menghadirkan para pemateri yang merupakan demisioner para Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Parahyangan periode sebelumnya. Seperti, Zainal Ihsan,  Ketua PDPM Periode 2002 – 2006, Rifqi Ali Mubaroq, Ketua PDPM Periode 2006 – 2010,
dan Yusef Furqon, Ketua PDPM Periode 2010 – 2014”,katanya.

Menurutnya, sejumlah pemateri menyampaikan harapan besar para kader, bahwa Pemuda Muhammadiyah harus bisa berkontribusi untuk Persyarikatan, Umat dan Bangsa. Tantangan zaman sekarang berbeda dengan zaman dulu oleh sebab itu para Pemuda Muhammadiyah harus siap di era digital seperti sekarang ini.

“Distribusi kader di setiap lini harus diprogramkan dari sekarang untuk dakwah amar ma’ruf nahi munkar, karena Pemuda Muhammadiyah merupakan ortom yang siap untuk aktualisasi baik keumatan atau kebangsaan”,ucapnya.

Cepi berpesan kepada para kader Pemuda Muhammadiyah yang amsih aktif untuk
menjadikan Milad kali ini Momentum untuk refleksi dan evaluasi, sekaligus merenungi sejauh apa kontribusi riil yang telah diperbuat oleh Pemuda Muhammadiyah.

“Dalam kegiatan ini kami juga menggelar Bakti Sosial dengan bertajuk Pemuda Saling Bantu Bersama. PSBB kali ini Pemuda Muhammadiyah Kota Bandung membagikan 100 paket sembako untuk guru ngaji dan da’i Muda di Kota Bandung, Semoga Pemuda Muhammadiyah bisa selalu istiqomah dalam menjalankan misinya yaktu berlomba lomba dalam kebaikan”,pungkasnya. (Nur/*)