sieradmu.com Klaten – sejak dilaporkan puluhan warga Desa Gedongjetis Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten ke Kantor Inspektorat Klaten di Jalan Mayor Kusmanto, Jumat (15/7/2022)lalu. Warga Dukuh gedong jetis beberapa hari ini nampak berjaga di lokasi umbul yang belum selesai direnovasi karena menunggu pencairan anggaran tahun 2023.

Warga menilai pembangunan tempat wisata Umbul Batu Tumpeng yang dinilai tidak sesuai spesifikasi dan teknis (spektek). Dugaan tersebut kata warga seperti penggunaan besi, pondasi, keramik yang tidak sesuai. Padahal pembangunan tahap pertama kata mereka dengan anggaran Rp 350 juta dari Dana Desa Gedongjetis.

“Anggaran tahap pertama ini 350 juta. Tapi hasilnya mengecewakan karena tidak sesuai spek,” joko warga setempat kepada sieradmu.com, senin (18/7/20220.

Menurutnya dari dana Rp 350 juta itu digunakan desa untuk membangun kolam renang anak, pasang keramik. Namun kenyataannya sat ini keramik sudah pada rusak dan pondasi juga tidak digali. Tidak hanya itu, penggunaan besi yang seharusnya 12 inch diganti 8 inch.

“Karena dugaan adanya ketidak beresan dalam pembangunan warga menilai negara dirugikan hingga 90 juta rupiah”,ucapnya.

Lebih lanjut menurut Joko, kondisi Umbul Batu Tumpeng, sebelum dibangun justru digunakan warga sebagai tempat untuk mandi, mencuci dan airnya yang bening dikonsumsi warga. Beberapa bangunan arca yang dibongkar dan dianggap keramat warga juga kondisinya masih berserakan. (Nur)