Sieradmu.com Klaten – pimpinan daerah pemuda muhammadiyah klaten menyelenggarakan seminar anti korupsi di gedung sierad pimpinan daerah muhammadiyah klaten. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah M.Busyro Muqoddas menyatakan, soal pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi harus ada sinergitas dengan beebrapa pihak diluar pemerintahan.

Seminar bertajuk sinergi berantas krupsi untuk Indonesia maju tersebut menghadirkan narasumber, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang juga mantan Ketua KPK Busyro Muqoddas, Tim Koordinasi dan Supervisi Penindakan (Korsubdak) KPK RI, Ambar Soesena dan dibuka Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klatem, Muchtar Anshori.

“Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan hari anti korupsi yang diperingati seiap 9 Desember sekaligus Semarak Musyda bersama PDPM, PDNA, GKHW Kwarda Klaten dan TSPM Klaten, bukan kaitannya dengan kegiatan politik menjelang Pemilu Serentak 14 Februari 2024”, kata Ketua Paniia Seminar Anti Korupsi PDPM Klaten, Farid Yusuf Assalami, Ahad (3/11/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PP Muhammadiyah, Muhammad Busyro Muqoddas mengingatkan kepada para kader pemuda muhammadiyah untuk tidak menggunakan kesempatan memburu kepentingan pribadi terhadap jabatan yang dimiliki.

“Di Muhammadiyah semua harus berjuang sesuai dengan khittoh perjuangan persyarikatan, jangan gunakan kesempatan untuk mencari jabatan dengan mengrbankan persyarikatan”,katanya.

Terkait kebijakan pemberantasan krupsi di Indnesia, Busyro yang juga mantan ketua kpk tersebut optmimis pencegahan korupsi di indonesia masih bisa dilakukan dengan adanya sinergitas antara lembaga rasuah dengan gerakan masyarakat anti korupsi, ormas ngo dan lainnya.

“Pemberantasan dan pencegahan tindak pidana korupsi bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintahatau KPK saja, ormas, organisasi lintas agama, media, NGO juga harus ikut berperan dalam hal pencegahan tipikor ini”,pungkasnya. (Nur)