Sieradmu.com Klaten – Maraknya Berbagai jenis kenakalan remaja tak jarang melewati batas sehingga tergolong dalam tindak kriminal, salah satunya klitih menjadi perhatian Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA), Kampus peraih akreditasi Baik Sekali dari BAN-PT tersebut, ikut hadir dalam upaya melakukan pencegahan dengan menghadirkan para guru bimbingan konseling.
Sejumlah guru BK dari sekolah menengah atas datau kejuruan di kota bersinar mengikuti seminar sehari dengan tajuk pencegahan prilaku klitih pada remaja di Kampus UMKLA, jalan Ir.Sukarno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kamis (23/11/2023). Pihak kampus menghadirkan narasumber Ipda Agus Saefulloh.S.H, Kaur Bin Ops Sat Binmas, Polres Klaten, Arlina Dhian dan Lilik Hartati dari UMKLA.
“Klitih merupakan tindak pencegatan, penganiayaan, hingga perampasan yang dilakukan sekelompok pelajar kepada pelajar lain yang dianggap musuh guna mendapat pengakuan kekuasaan. Seiring berjalannya waktu, tindak kriminal yang banyak ditemukan di Klaten ini semakin meresahkan karena korbannya menjadi acak, bukan hanya sesama pelajar”,kata Ipda Agus Saefulloh.S.H Kaur Bin Ops Sat Binmas, Polres Klaten
Atas maraknya prilaku tersebut Polres Klaten telah bergerak melakukan penindakan, pencegahan dan pembinaan hingga saat ini fenomena tersebut mulai tak terdengar di Klaten. Namun demikian sebagai langkah antisipasi jajaran Kepolisian, Polsek terus gencar melakukan patroli dan siaga 24 jam. Bahkan jajaran Babinkamtibmas juga ikut dilibatkan on call di desa binaannya.
“Memang pencegahan aksi klitih ini tidak hanya menjadi tanggung jawab aparat saja, lebih dari itu harus ada sinergitas antara pihak keluarga, lembaga pendidikan, sekolah, masyarakat, komunitas keagamaan dan lainnya”,ucapnya.
Safulloh menyebut, Upaya pencegahan tindak kejahatan yang dilakukan oleh pelaku aksi klitih yang paling utama adalah pengawasan dari orangtua. Karena orangtua adalah orang terdekat yang bisa membimbing dan memberikan arahan yang baik kepada anak agar tidak melakukan tindak kejahatan.
Wakil Rektor UMKLA, Sutaryono mengungkapkan, seminar sehari ini bagian dari komitmen civitas akademika hadir dalam upaya melakukan pencegahan terhadap tindak kenakalan remaja seperti klitih ini. Melalui peran para guru BK hendaknya dapat mendapatkan informasi yang benar tentang klitih dan upaya pencegahannya dari aparat penegak hokum dalam hal ini Kepolisian Resor Klaten.
“Di kampus upaya pencegahan juga terus dilakukan, dengan melakukan pembimbingan para mahasiswa, mengarahkan pada kegiatan positif dengan berbagai UKM yang ada”,ungkapnya.