sieradMU.com Ngawen – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bayat melakukan kunjungan di bisnis ritel TokoMu Ngawen yang dirintis Pimpinan Cabang Muhammadiyah setempat, Selasa (23/6/2020). Kunjungan ini dilakukan menyusul rencana peresmian TokoMu di Cabang Bayat, awal Januari 2021.
Rombongan yang dipimpin Ketua Tim Pendirian TokoMu Bayat, Sukarti, di terima pengolala TokoMu Ngawen.
“Kunjungan ini dilakukan dalam rangka sharing pengalaman soal pendirian sekaligus pengelolaan yang dilakukan TokoMu Cabang Ngawen”,kata Sukarti, Ketua Tim Pendirian TokoMU Bayat.
Dijelaskan, PCM Bayat saat ini tengah mempersiapkan pendirian amal usaha untuk meningkatkan kemandirian perekonomian umat khususnya di Cabang Bayat. PCM Bayat telah mengaloasikan modal awal Rp.400 Juta yang berasal dari penanaman saham warga Muhammadiyah Bayat.
“Tokomu cabang bayat sendiri rencananya akan di lauching pada Januari menempati lokasi satu kompleks dengan BMT yang terletak di depan makam pandanaran Bayat, Kebetulan Tokomu cabang ngawen yang terlebih dahulu berdiri, dari hasil ini study banding ini akan kami gunakan sebagai acuan dalan pengelolaan tokomu cabang Bayat”, jelasnya.
Basuki, selaku Pimpinan TokoMu Ngawen menyambut baik atas kedatangan tim pembentukan Tokomu Bayat, Kami selaku yang di beri amanah dalam mengelola Tokomu Ngawen tentu sangat mendukung atas gagasan cabang bayat melakukan kunjungan ini guna untuk merintis TokoMu di Cabang Bayat.
“Dalam kunjungan ini kami hanya menyampaikan pengalaman kami dari modal awal pendirian Tokomu hingga saat ini, terkait kedala kendala yang kami hadapi selama ini, serta sistem managerial yang di gunakan Tokomu Ngawen”,ucapnya.
Dia menyebut momen study banding ini tentu sangat berharga bagi kami, selain bisa sharing, ini juga menjadi sebuah pemicu bagi kami untuk lebih bisa baik lagi,.
“Saat ini omset Tokomu Ngawen sendiri sudah mengalami peningkatan secara perlahan. Kami berharap kedepan tokomu bayat segera terwujud bisa meningkatkan ekonomi umat kusunya di persyarikatan”,ujarnya.
Reporter : Ardhi – Editor : Yulianto