Foto Ilustrasi : Vaksinasi Covid-19 di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten
sieradMU.com Yogyakarta – Muhammadiyah selalu berada di garda depan sebagai organisasi islam dalam upaya membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. Dalam pelaksanaan program vaksinasi nasional sebanyak 85 amal usaha dibidang kesehatan dilibatkan untuk penanganan vaksinasi.
Ketua Muhammadiyah Convid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah, Agus Samsudin dalam siaran pers yang diterima sieradMU.com, Kamis (1/4/2021) mengatakanMuhammadiyah sejak awal mendukung langkah-langkah pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. Dukungan tersebut diwujudkan dalam berbagai langkah seperti pembentukan Pusat Komando COVID-19 untuk mendukung pengobatan di rumah sakit, menyebarluaskan pedoman kegiatan keagamaan yang didukung oleh sains dan menyediakan paket air, sanitasi dan kebersihan (WASH), makanan dan dukungan keuangan kepada yang paling rentan dan terlantar, terkini adalah pelaksanaan vaksinasi.
“Muhammadiyah melalui MCCC aktif dalam gerakan vaksinasi di Indonesia setelah dinyatakan halan oleh MUI dan aman oleh BPOM. Bahkan para pimpinan dari Ketua Umum dan 13 pimpinan lainnya serta pimpinan majelis, lembaga, ortom tingkat pusat dan wilayah telah divaksin,” katanya.
Menurut Agus Samsudin, sejauh ini 84 Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA) dan tenaga kesehatan dari 10 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) terlibat dalam vaksinasi di Indonesia.
“Total ada 178.000 warga telah divaksin oleh RSMA dan PTMA bekerja sama dengan Kemenkes dan dinas kesehatan Propinsi. Untuk vaksinasi tersebut, Muhammadiyah menerima vaksin-vaksin yang ada dengan syarat asal sudah dinyatakan halal oleh MUI dan aman oleh BPOM,” ucapnya. (Nur)*