sieradMU.com Banyumas – Anggota MPR RI H. Sunarna SE M.Hum mengajak segenap masyarakat mengerti, memahami, dan mengamalkan empat pilar kebanggsaan. Agar kemaslahatan masyarakat dalam bernegara terjaga dengan baik. Bukanya saling berseberangan dan bersitegang hanya karena isu-isu pemecah belah yang belum jelas kebenarannya. 

Hal tersebut dia sampaikan dalam “Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan” di Desa Wisata Telaga Kumpe Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, (26/9/2020). 

Sebelumnya Sunarna, bersama Sadewo Tri Lastiono, Wakil Bupati Banyumas menyerahkan bantuan benih ikan secara simbolis bagi kelompok perikanan dan penebaran benih ikan untuk telaga kumpe sebagai desa wisata.

Dijelaskan, dalam era globalisasi, romantisme kesamaan historis jaman lalu tidak lagi merupakan pengikat rasa kebersamaan yang kokoh. Kepentingan akan tujuan yang akan dicapai lebih kuat pengaruhnya dari pada kesamaan latar kesejarahan. Oleh karena itu, implementasi nilai-nilai Pancasila, agar tetap aktual menghadapi ancaman radikalisme harus lebih ditekankan pada penyampaian pada tiga penekanan, negara yang dibentuk berdasarkan kesepakatan dan kesetaraan, aturan main dalam negara yang berkedaulatan, perlindungan dan pengayoman negara guna meraih tujuan nasional terkait masyarakat adil dan makmur.

“Saat ini kondisi bangsa mudah terpengaruh dengan budaya luar dan campur tangan asing yang tidak sedikit menjadi jalan bagi tumbuhnya ideologi radikal di Indonesia”,jelasnya.

Mantan Bupati Klaten ini lebih lanjut mengungkapkan, Keadaan ini, tidak menutup kemungkinan juga dialami oleh masyarakat di Banyumas yang saat ini, diakui atau tidak, sudah bisa dibilang lemah komitmennya terhadap kearifan-kearifan lokal.

Hal inilah yang menjadi ancaman tersendiri bagi keutuhan NKRI, sehingga empat pilar merupakan salah satu solusi yang wajib digalakkan untuk menyadarkan para generasi muda dan segenap masyarakat tentang pentingnya rasa nasionalisme terhadap Indonesia

” Pancasila sebagai dasar dan Ideologi Indonesia, UUD 1945 sebagai konstitusi Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Indonesia, dan NKRI sebagai bentuk dari negara Indonesia, merupakan karya bangsa Indonesia yang wajib dibangun kembali oleh seluruh masyarakat Indonesia untuk mengembalikan kekokohan bangsa Indonesia di mata dunia,”ungkapnya.

Sosialisasi ini cukup mendapat perhatian dan antusiasme dari peserta dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan, Sunarna menjawab pertanyaan dari masyarakat terkait dengan pentingnya empat pilar terhadap perkembangan bangsa serta serangan budaya asing yang semakin lama mempengaruhi pertumbuhan radikalisme di Indonesia.

Selanjutnya Sunarna selaku Anggota MPR RI menegaskan jika empat pilar sangat penting dan akan selalu digalakkan demi membangkitkan Semangat Warga Indonesia untuk Membangun NKRI dan menjaganya dari rongrongan radikalisme, karena mereka adalah ujung tombak kebangkitan bangsa Indonesia di masa yang akan datang.

“Jika Indonesia tetap ingin merdeka, maka kesadaran akan pentingnya jiwa nasionalime sepatutnya diteguhkan dan dijalankan mulai dari sekarang oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama generasi muda yang menjadi penerus cita-cita bangsa”,tegasnya. (Nur)