sieradMU.com Purwokerto – Telkomsel berkomitmen untuk terus bergerak maju memperkuat perannya dalam upaya bersama membantu masyarakat dan Pemerintah RI menghadapi pandemi COVID-19 di Indonesia.
Khusus di Jawa Tengah & DIY Inisiatif dan aktivitas corporate, socialresponsibility (CSR) yang terkait pandemic COVID-19 ini sebenarnya telah dilakukan sejak awal, seperti pemberian seperangkat alat komunikasi di RS darurat COVID-19 kota Semarang, Pemberian ribuan alat pelindug diri (APD) di berbagai RS dan Puskesmas serta pemberian donasi bagi keluarga terdampak COVID-19 ini.
Upaya tersebut kini semakin diperkuat dengan adanya pemberian donasi berupa 4 ventilator, 200 thermogun, 1000 boots medis, 2000 APD set dan 3000 headcover yang merupakan hasil kolaborasi antara Telkomsel dan ZTE yang hari ini diserahkan secara virtual melalui CloudX Telkomsel kepada Rumah Sakit Ananda Purwokerto sebagai perwakilan Rumah Sakit di Jawa Tengah
Vice President Corporate Communications Telkomsel Deni Abidin mengatakan, “Telkomsel secara konsisten terus menunjukkan kepeduliannya kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam menghadapi cobaan pandemi COVID-19 ini.
“Kami menyadari keberadaan Telkomsel memiliki tanggung jawab yang sangat erat dalam memastikan kebutuhan masyarakat untuk dapat selalu terpenuhi dalam kondisi apapun. Selain menghadirkan layanan yang berkualitas, Telkomsel merasa perlu menguatkan perannya untuk hadir bersama Pemerintah RI dan seluruh pemangku kepentingan”,katanya, Rabu (27/5/2020).
Dengan menghadirkan aktivitas CSR ini diharapkan dapat meringankan beban tenaga medis dalam menjalankan tugas mulia untuk berjuang di garis pertahanan terakhir.”
Direktur RS Ananda Purwokerto, dr. Widayanto mengapresiasi partiipasi Telkomsel dan mitra Telkomsel yang telah mendonasikan alat – alat kesehatan ini.
“Amanah ini selanjutnya akan kami distribusikan kepada 30 Rumah Sakit dan 20 Puskesmas yang ada di Jawa Tengah. Bantuan ini sangat berarti bagi kami untuk menghadapi pandemi dan era baru pelayanan kesehatan saat ini,ungkapnya.
Reporter : Nur Muhammad – Editor : Dinda