sieradmu.com Kota – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Klaten memastikan dua proyek perbaikan jembatan dapat berjalan sesuai dengan progres meskipun saat ini sudah memasuki musim hujan.
Dua proyek perbaikan jembatan tersebut diantaranya, Jembatan Kadirejo yang berada di Kecamatan Karanganom dan perbaikan jembatan di Kecamatan Bayat Klaten.
Berdasarkan data dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Klaten, pembangunan Jembatan Kadirejo dilaksanakan odengan pagu anggarannya Rp 3,4 miliar, badan jalan sekitar 7 meter dengan panjang 20 meter.
“Meski memasuki musim hujan pengerjaan dua jembatan harus terus berjalan sesuai kontrak, agar meski pelaksana harus bekerja keras dan terkendala hujan”,kata Kepala DPUPR Klaten melalui Kepala Sub Koordinator Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Agus Setyana, Rabu (12/10/2022).
Dijelaskan Agus, saat ini pengerjaan jembatan di Bayat sudah mencapai 90 persen dan untuk perbaikan jembatan di Kadirejo kontrak dengan pelaksana sampai akhir tahun ini harus selesai.
“Untuk perbaikan jembatan di Bayat sepertinya tidak ada masalah sesuai progres, hanya saja untuk jembatan di Kadirejo waktu pengerjaannya sampaiu Desember, meskipun cuaca hujan ya harus tetap jalan, harapannya awal tahun jembatan kadirejo bisa digunakan kembali”,jelasnya.
Sementara itu menurutnya, untuk peningkatan jalan sebanyak 14 titik, maupun pemeliharaan jalan rutin yang menjadi progres DPUPR tahun ini, karena curah hujan tinggi ditunda terlebih dahulu dan akan dilanjutkan lagi setelah intensitas hujan diwilayah Klaten berkurang.
“Untuk pengaspalan atau pemeliharaan rutin kita tunda dulu sampai intensitas hujan menurun biar kualitasnya lebih baik”,ujarnya. (Nur)