sieradMU.com Kota – Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Klaten hari ini (08/10/20) menggelar workshop akademik di hotel Grand Cokro. Kegiatan yang diikuti seluruh dosen tersebut dilaksanakan agar pembelajaran di masa pandemi dapat berjalan dengan maksimal sekaligus sebagai komitmen untuk menjadikan STAIM Klaten sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang semakin berkualitas.
Dikatakan oleh Ketua STAIM Klaten, Agus Wasisto Dwi Doso Warso bahwa secara periodik STAIM Klaten selalu meningkatkan kapasitas bagi para dosennya. Hal ini karena jumlah mahasiswa yang terus mengalami peningkatan sehingga menuntut para dosen untuk semakin profesional.
“Secara periodik STAIM Klaten selalu meningkatkan kapasitas dosennya, salah satunya di sini adalah peningkatan dalam hal kurikulum kemudian meningkatkan kemampuan para dosen dalam melaksanakan pembelajaran di masa pandemi juga penyiapan bahan ajar untuk perkuliahan,” terang Agus Wasisto.
Agus Wasisto menambahkan bahwa selain peningkatan pada bidang sumber daya manusia, pihaknya juga melakukan review terhadap kurikulum yang sudah berjalan agar dapat mengikuti perkembangan zaman.
“Terkait dengan kurikulum secara substansial tidak mengalami perubahan, hanya di sini cara dalam melaksanakan perkuliahannya saja yang berbeda tapi substansinya tidak ada perbedaan. Hanya memang pada tahun ini STAIM Klaten juga melakukan review kurikulum dalam rangka untuk mengikuti perkembangan zaman, sehingga mau tidak mau kurikulum kita harus menyesuaikan itu supaya lulusan kita bisa beradaptasi dengan lingkungan.” Ungkap Agus Wasisto.
Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Akademik STAIM Klaten, Bambang Tranggono mengungkapkan bahwa pada workshop akademik kali ini materi yang disampaikan mengenai penyusunan bahan ajar bagi para dosen, penyusunan capaian akademik di bidang mata kuliah dan pembelajaran daring.
“Penekanannya nanti pada penyusunan capaian akademik dan pembelejaran daring. Capain akademik itu kaitanya adalah dengan penyusunan perangkat-perangkat tertulis bagi para dosen, dan daring ini adalah modelnya, sehingga nanti dari penyusunan capaian akademik itu akan kita aplikasikan dalam pembelajaran daringnya.” Kata Bambang Tranggono.
Reporter: Agung Nugraha | Editor: Muhammad Nur