Sieradmu.com Ngawen – Penyelenggaraan hajatan pernikahan kembali menjadi perhatian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Klaten, dengan mengeluarkan surat edaran pengawasan yang ditujukan Camat se kota bersinar.
Surat dari Sekretariat Daerah dengan nomor 360/300/32 yang dikeluarkan 28 Mei 2021 tersebut memerintahkan kepada seluruh Camat melakukan pengawasan dan monitoring kegiatan pernikahan pada 29-30 Mei 2021, menyusul ada lonjakan kasus Covid-19 di Klaten.
Surat tersebut memerintahkan para camat diminta untuk memastikan selama acara berlangsung prtokol kesehatan harus dilaksanakan secara disiplin, rangkaian acara dipersingkat sehingga tidak emnimbulkan kerumunan, memantau menu sajian makanan yang aman dan diutamakan dibawa pulang serta menguatkan koordiansiu dengan Forkopimcam, satgas des dan satgas jogo tonggo.
“Pengawasan maupun monitoring sebenarnya selama ini sudah dilakukan sesuai dengan surat edaran sejak pemberlakuan PPKM mikro hingga saat ini”,kata Camat Ngawen, Ana Fajriya Hidayati.
Dijelaskan, menindaklanjuti surat edaran pengawasan dan monitoring kegiatan pernikahan hari ini, Pemerintah Kecamatan Ngawen langsung berkoordinasi dengan Muspika dan akan melakukan pengawasan kegiatan hajatan di sejumlah tempat.
“Hasil koordinasi dengan Muspika tadi, Sabtu kita akan memantau di 2 lokasi dan Minggunya akan mengawasi di 4 lokasi termasuk di Desa Candirejo”,jelasnya.
Ditambahkan, selama pengawasan hajatan dalam pemberlakukan PPKM mikro, gugus tugas kecamatan belum sampai membubarkan hajatan. Kebanyakan mereka yang tidak disiplin protokol kesehatan diberikan peringatan lisan, acara dipercepat untuk menghindari kerumunan.
Di Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen, Kepala Desa dengan pihak terkait juga akan melakukan pengawasan penyelenggaran kegiatan pernikahan diwilayahnya.
Kades Candirejo, Farah Dedi Setiawan mengungkapkan, ada satu warga RW I yang melaksanakan kegiatan pernikahan dua hari besok.
“Kebetulan ada kegiatan pernikahan warga kami, pemberitahuan sudah sampai ke Desa, rencananya akan mengundang sekitar 600 tamu yang terbagi , hari Sabtu 150 orang dan 450 pada hari minggu dalam 3 shift”ucap Kades. (Nur).