sieradMU.com Jatinom – Vaksinasi covid-19 bagi siswa Madrasah Tsanawiyah terus dikebut, untuk madrasah yang berada di Rayon D pelaksanaan vaksinasi menyasar bagi 1442 siswa, di Gedung Candra Kirana, Desa Krajan, Kecamatan jatinom, Senin (27/9/2021).
Dari jumlah 1442 dosis tersebut terbagi untukĀ siswa MTsN 7 Klaten, MTsĀ Fillial Tulung, MTs Sunankalijaga , MTs Fillial Tegal Arum dan MTs Maarif Kemalang,Ā Sebagai vaksinator dari PKU Muhammadiyah Jatinom, RS PKU Muhammadiyah Delanggu, RSU Islam Klaten dan RSIA Aisyiyah Klaten.
Kasi pendidikan Madrasah, Kemenag Klaten, Bakri mengatakan vaksinasi untuk siswa madrasah di Rayon D terdiri MTsN 7, 949 siswa, MTsN Fillial Tulung, 172 siswa, MTs Sunan Kalijaga, 75 siswa, MTsN Fillial Tegalarum, 134 siswa dan MTs Ma’arif Kemalang sebanyak 135 siswa.
“bagi Kepala MTs yang siswanya akan divaksin dimohon utk membuat jadwal kedatangan para siswa agar tdk terjadi penumpukan, sedang Kamad yang memiliki Fillial agar menjalin kerjasama utk melakukan koordinasi dg Kepala MTsN 4 dan MTsN 7 demi kelancaran pelaksanaan vaksinasi”,Katanya.
Sementar itu pelaksanaan vaksinasi bagi 949 siswa MTs N 7 klaten terpantau berjalan tertib dan lancar.Ā Kepala MTs N 7 Klaten, Sukidi mengungkapkan, vaksiansi ini penting untuk mendukung pembelajaran tatap muka terbatas yang saat ini tengah diaksanakan,
“Vaksinasi ini sebagai bentuk ikhtiar melindungi para siswa agar tidak mudah tertular covid-19 dan mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas yang saat ini baru diikuti 50% dari total jumlah siswa”,ungkapnya.
Pihak Sekolah menurutnya, dalam hal ini Gugus Tugas Covid-19 sejak awal PPKM Darurat terus bergerak melakukan sosialisasi protokol kesehatan mulai dari 3M hingga 5M ditambah 1 D, termasuk pelaksanaan simulai PTM.
“Intinya kami telah mengatur agar pelaksanaan tetap mentaati protokol kesehatan, termasuk saat PTM terbatas”,ucap Sukidi.
Vaksiansi covid-19 di MTs N 7 Klaten juga disambut gembira para siswa, mayoritas siswa yang menjalanai vaksiansi jauh dari rasa takut, namun optimis gna mendukung kesehatan para siswa agar tidak terpapar covid 19.
“Tidak takut, karena ini untuk menunjang herd immunity bagi kami para siswa, selama mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah”,kata Auliya, salah satu siswa. (Nur)