Sieramu.com Klaten – Sebanyak 10 pelajar di Klaten, Jawa tengah diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Klaten, Jawa Tengah, karena teribat kasus vandalism di dinding proyek tol Solo-Yogya tepatnya di Ngupit , kecamatan ngawen klaten.

Para pelajar dari beebrapa sekolah SMA/SMK tersebut ditangkap saat sedang melakukan aksi corat-coret di dinding tembok proyek jalan tol Jogja-Solo di Dukuh/Desa Ngupit, Kecamatan Ngawen, Klaten. Aksi vandalisme dengan tulisan CSRT Crazy Stundent di dinding tembok proyek jalan tol itu diketahui warga dan langsung melaporkannya ke Polres Klaten.

“Saat ini, 10 orang remaja atau pelajar yang diduga sebagai pelaku vandalisme masih dimintai keterangan oleh petugas di Satreskrim Polres Klaten,”kata Wakapolres Klaten, Kompol Tri Wahyuni, Selasa (6/12/2022).
Semua pelajar SMA/SMK Klaten yang berhasl diringkus yakni IS, AW, Muh R, KTP, HTW, FR, YP, RW, RP, dan RTumur mereka rata-rata 16-17 tahun.

Kanit I Satreskrim Polres Klaten, Iptu Ari Widodo, mengungkapkan bahwa modus operandi pelaku membuat coretan nama suatu kelompok.

” Vandalisme yang mereka lakukan di dinding tembok proyek jalan tol di Desa Ngupit, Kecamatan Ngawen, itu dengan tulisan CRST Crazy Student,” ungkapnya.

Dijelaskan, sebagai barang bukti, petugas menyita satu buah tas gendong, satu kaleng cat tembok warna hijau dan satu kaleng cat warna kuning, serta kuas berukuran sedang.

ā€œPerbuatan vandalisme tersebut dijerat Pasal 406 ayat (1) KUHP atau Pasal 489 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 2 tahun 8 bulanā€,jelasnya. (Nur)