sieradMU.com Jogonalan – Menggemparkan dunia maya, sebuah rekaman video dua remaja atau ABG membuat konten video di zebra cross beredar viral di media sosial. Salah satunya remaja cewek tersebut nyaris tertabrak sepeda motor yang lewat. Polres klaten sedang menyelidiki terkait motif dua abg tersebut.
Informasi yang dihimpun, Rekaman tersebut kali pertama diunggah akun Twitter the shine of Java @kabarklaten pada Senin (9/8/2021) sekitar pukul 18: 40 WIB. Sejak sekitar 11 jam diunggah, video tersebut telah 41.000 kali ditonton dan 90 kali di retweet.
Nampak jelas, ABG tersebut kemudian berjoget ala tiktok di depan sebuah mobil warna silver yang berhenti karena lampu menyala merah. Sementara satu ABG lain merekam aksi jogetnya.
saat usai berjoget ABG tersebut hendak menghindari arus lalu lintas karena lampu traffic light menyala hijau. Saat berlari kecil ke tepi jalan, sepeda motor yang melaju nyaris menabraknya.
Untungnya ABG tersebut dapat menghindari sehingga tidak tertabrak. Keduanya bergegas menuju sepeda motor yang diparkir di tepi jalan.
“Kowe sing njoget, warga klaten sing isin mbak. Naudzubillah pait pait pait (kamu yang joget, warga Klaten yang malu mbak. Naudzubillah, pahit),” tulis rahardian ltf @duapuluh kav.
Akun lowkey @mamalabun menuliskan komentar, “Bisa-bisanya. Semoga cepat sadar dari kebodohan.”
Akun empty @arisn1194 menuliskan lokasi kejadian tersebut di traffic light Gondang, Kecamatan Jogonalan. “Bangjo ngarep polsek jogonalan mas (traffic light depan Polsek Jogonalan, Klaten)”.
Kasat Lantas Polres Klaten AKP Abi Praya Guntur Sulastiasto saat dikonfirmasi mengungkapkan sudah mendapatkan informasi rekaman tersebut.
“Jadi terkait dengan video remaja yg joget di zebra cross itu mengganggu dan membahayakan penggunakan jalan lainnya, bersama dengan penyidik reskrim sedang didalami kenapa melakukan aksi tersebut ”,ucapnya.
Kasatlantas menjelaskan, zebracross itu hanya untuk penyebrangan pejalan kaki dan tidak boleh untuk aktifitas lainnya karena bisa mengganggu ketertiban umum dan membahayakan pengguna jalan lainnya”,jelasnya. (Nur)