SieradMU.com Ngawen – Belasan  warga di Dukuh Jetis, Desa Gatak, Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten memasang replika stoom walls dipojok gapura masuk padukuhan setempat.

Warga menyebut replika ini sebagai simbul kegundahan warga yang terdampak proyek strategis nasional pembanguna  tol jogja solo yang melewati tempat kelahirannya.

Replika stoom walls yang tersebut dibuat Untung Raharjo, warga Dukuh Jetis, bersama belasan warga yang juga terdampak pembangunan jalan tol Yogya – Solo yang kini nasibnya masih menggantung karena belum ada kejelasan tentang penerimaan ganti rugi.

Lamiyanto, Warga RT 11 RW IV,  Desa Gatak mengaku, rumah dan warung soto miliknya juga bakal tergusur jalan tol, replika ini dipasang seminggu yang lalu hasil karya untung raharja temannya yang dipasang bersama para warga di pojok desa.

“Replika ini merupakan bentuk kebimbangan warga terdampak jalan tol antara susah dan senang karena harus meninggalkan tanah kelahiran orang tuanya”,katanya, Selasa (20/4/2021)

Sementara itu, Camat Ngawen, Ana Fajriya Hidayati menyebut replika itu kemungkinan sebagai ungkapan kesedihan warga yang terdampak proyek jalan tol.

“Mungkin saja itu ekpresi kesedihan saat harus meninggalkan tanah kelahiran karena terdampak proyek tol, meski demikian sejauh ini dua RT di Desa Gatak tidak ada penolakan”,ucapnya. (Nur) .