sieradmu.com Kota – Satgas Percepatan Penanganan (PP) Covid-19 Kabupaten Klaten, kembali memperbarui data penyebaran covid-19 dimana pada hari ini, Selasa (29/06/2021) terdapat penambahan 666 pasien positif , 289 pasien yang dinyatakan sembuh, dan 15 pasien meninggal dunia.
“Hari ini kasus aktif terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Klaten bertambah 666 kasus yang terdiri dari rapid antigen 594 kasus dan PCR 72 kasus. Juga ada 289 pasien dinyatakan sembuh dan 15 pasien meninggal dunia. Dari 15 pasien tersebut, 8 diantaranya termasuk terkonfirmasi baru serta 7 lainnya telah menjalani perawatan.”, kataKoordinator Penanganan Kesehatan, Satgas PP covid-19 Pemkab Klaten. dr.Cahyono Widodo.
Dijelaskan, untuk penambahan kasus terkonfirmasi hari ini berasal dari Bayat 11 kasus, Cawas 51 kasus, Ceper 20 kasus, Delanggu 21 kasus, Gantiwarno 26 kasus, Jatinom 12 kasus, Jogonalan 53 kasus, Juwiring 24 kasus, Kalikotes 19 kasus, Karanganom 25 kasus, Karangnongko 25 kasus, Kebonarum 22 kasus, Kemalang 2 kasus, Klaten Selatan 39 kasus, Klaten Tengah 23 kasus, Klaten Utara 35 kasus,Manisrenggo 43 kasus, Ngawen 55 kasus, Pedan 16 kasus, Polanharjo 22 kasus, Prambanan 8 kasus, Trucuk 42 kasus, Tulung 41 kasus, Wedi 18 kasus, serta Wonosari 10 kasus.
“Dari penambahan tersebut, 312 kasus diantaranya terpapar pada saat beraktivitas sehari-hari di Klaten, 31 kasus terpapar pada saat berada di luar daerah sedangkan lainnya merupakan kontak erat dari kasus terkonfirmasi covid-19 sebelumnya”,jelasnya.
Sementara 15 pasien meninggal dunia yang tercatat hari ini, menurut cahyono, 8 diantaranya kasus terkonfirmasi baru berasal dari Ceper 1 kasus, Delanggu 1 kasus, Kebonarum 1 kasus, Prambanan 1 kasus, Ngawen 2 kasus, Polanharjo 1 kasus, serta Tulung 1 kasus. Serta pasien meninggal lainnya berasal dari Jatinom 1 kasus, Juwiring 1 kasus, Karangnongko 1 kasus, Klaten Selatan 1 kasus, Ngawen 1 kasus, serta Polanharjo 2 kasus.
“Dengan adanya penambahan terkonfirmasi covid-19 tersebut, Satgas PP Covid-19 kembali menekankan kepada masyarakat untuk lebih disiplin menaati protokol kesehatan yakni, memakai masker dengan baik, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir”,tutur Cahyono. (Nur)*