sieradmu.com Klaten – Dinas Pekerjaan umum dan Penataan ruang (DPUPR) Klaten mulai melakuka perbaikan jalan rusak yang beberapa waktu ini dikeluhkan masyarakat. Untuk perbaikan jalan dengan menggunakan material sadangan saat ini sudah dimulai.

Informasi yang dihimpun sieradmu.com, keluhan masyarakat tentang kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkab Klaten bermunculan terlebi saat musim hujan beberapa hari kemarin. salah satunya kondisi jalan di ruas yang melintasi Desa mundu, Desa Pomah, Desa Kemiri hingga mendekati simpang 4 dekat kantor kecamatan Tulung.

Sub Koordinator Pemanfaatan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUPR Klaten, Agus Setyana mengatakan jika selama ini DPUPR telah merespon keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan. Karena minimnya anggaran pemeliharaan rutin maka tidak semua ruas jalan rusak dapat diperbaiki. Itupun perbaikan dengan menggunakan material cadangan sudah dimulai.

“Untuk tahun ini DPUPR hanya mendapatkan alokasi anggaran pemeliharaan rutin di 35 ruas jalan, 25 gorong gorong , 13 talud rusak yang diperbaiki, hal ini karena minimnya anggaran pemeliharaan rutin yang diajukan”,katanya, jumat (10/3/2023).

Dijelaskan untuk anggaran pemeliharaan rutin tahun ini hanya dianggarkan kisaran 12 M dari total anggaran yang diajukan yakni 20 M, untuk menambah jalan rusak yang bisa diperbaiki makan DPUPR berinisiatif menggunakan material cadangan.

“Untuk anggaran pemeliharaan rutin saat ini sudah memasuki tahap evaluasi sebelum dilakukan proses lelang, salah satunya untuk perbaikan jalan rusak di Desa Mundu, Pomah, Kemiri yang dianggarkan 400 juta”,jelasnya.

Minimnya anggaran pemeliharaan jalan di klaten menuurtnya karena keterbatasan kemampuan APBD. Agar banyak rusa jalan yang dapat diperbaiki kedepan anggaran pemeliharaan rutin jalan perlu ditingkatkan. (Nur)