Sieradmu.com Kupang – Tanwir Muhammadiyah tahun 2024 yang diselenggarakan di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, 4-6 Desember 2024  berjalan lancar dan dinamis. Setidaknya ada lima keputusan dalam ajang  permusyawaratan di internal persyarikatan Muhamamdiyah tersebut.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Profesor Haedar Nashir mengatakan, Tanwir dengan tema besar “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” telah mengesahkan lima nama masuk jajaran Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 diantaranya dr. H. Agus Taufiqurrohman, Sp.S., M.Kes, Drs. H. Marpuji Ali, M.SI,  Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed. Ph.D, Muhammad Izzul Muslimin, S.IP., Dr. Apt. Hj. Salmah Orbayinah, M.Kes.

“Tanwir juga menerima masukan-masukan untuk penyempurnaan rumusan naskah IndonesiaBerkemakmuran dengan mandat penuh kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menyempurnakan, serta perlu disosialisasikan dalam kontestasi pemikirantingkat global maupun nasional”,katanya, Jum’at (6/12/2024).

Terkait masukan perubahan anggaran dasar, anggaran rumah tangga Muhamamdiyah, menurutnya tanwir memutuskan menerima masukan-masukan untuk perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah dengan mandat penuh kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menyempurnakan agar menjadi satu kesatuan utuh untuk dibahas pada Muktamar ke-49.

“Tanwir juga menerima masukan-masukan untuk Rekomendasi Tanwir Muhammadiyah tahun 2024 dengan mandat penuh kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk menyempurnakan dan menindaklanjuti secara proporsional dan bijaksana selaras dengan kepribadian Muhammadiyah”.ucapnya.

Ditambahkan, tanwir memutuskan mengamanatkan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mentanfidzkandan memimpinkan pelaksanaan Keputusan Tanwir Muhammadiyah tahun 2024 tersebut dengan saksama dan sebagaimana mestinya.

“Lima keputuisan tersebut diambil dengan berdasarkan beberapa pertimbangan diantaranya bahwa Tanwir Muhammadiyah sebagai permusyawaratan tertinggi di bawah Muktamar merupakan amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah yang diselenggarakan sebagai forum evaluasi terhadap pelaksanaan keputusan Muktamar dan membahas berbagai agenda penting sertamengambil keputusan bijak bagi konsolidasi Persyarikatan dan kemajuan bangsa”,pungksanya. (Nur)