Syawalan MPlus Klara Jadi Ajang Training Mastery Family , Harmonis Dengan Bahasa Cinta

Sieradmu.com Klaten – Suasana harmonis terasa di Griya Amanah, Jalan Sersan Sadikin, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara dalam gelaran Syawalam Mplus yang diselenggarakan SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara, Rabu (9/4/2025).

Dalam kegiatan parenting ini, SMP Mplus Klara menghadirkan nara sumber M. Shofi Alkhoiroda’I, CTMR, yang merupakan Founder Best Learning Center, Pimpinan PPTQ Hamilul Qur’an Klaten sekaligus penulis buku Speak Tolmpact.

Kepala SMP M.Plus Klara, Sudarwanto mengatakan kegiatan Syawalan Mplus ini sebagai puncak rangkaian kegiatan Ramadhan dan Syawal dengan puluhan event yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini melibatkan seluruh santri dan wali, komite, yayasanserta ustadz, ustadzah di SMP M Plus Klara.

“Selain momentum halal bi halal melallui kegiatan syawal ini bagaimana kami menciptakan keharmonisan keluarga, melalui training family Mastery Family atau penguasaan keluarga adalah pendekatan untuk meningkatkan kekuatan keluarga, perkembangan anak, dan mengurangi risiko kekerasan dan penelantaran anak”,katanya.

Diharapkan melalui syawalan M,Plus ini kita akan menjadi manusia yang lebih baik, berkualitas baik dari sisi peribadatan maupun amal solehnya.

“Komitmen seperti inilah yang kita canangkan di M.Plus Klara menjadikan santri beradab, berilmu dan beramal yang menjadi slogan kami”,ujar Sudarwanto.

Sementara itu, M. Shofi Alkhoiroda’I, CTMR yang juga sebagai trainer dalam kesempatan tersebut menyampaikan tentang bagaimana menciptakan harmonisasi dalam keluarga dengan lima Bahasa cinta yang kita pelajari.

“Lima bahasa cinta yang dapat membantu harmonisasi keluarga adalah: Kata-kata penegasan (words of affirmation), Waktu berkualitas (quality time), Memberi dan menerima hadiah (giving/receiving gifts), Tindakan pelayanan (acts of service), Sentuhan fisik (physical touch)”,paparnya.

Dengan lima Bahasa cinta ini jika diterapkan dalam keluarga maka akan tercipta keluarga yang harmonis, semakin sakinah sehingga dapat menciptakan anak yang soleh dan solikhah.

“Melalui momentum syawalan inilah bagailana kita mulai ciptakan keharmonisan dalam keluarga dengan lima Bahasa cinta tersebut ini saat yang paling tepat untuk mewujudkan harapan keluarga yang harmonis”,pungkasnya. (Nur)