Sieradmu.com Sukoharjo – Pondok Pesantren Ma’had Abu Bakar Ash-Shiddiq Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar wisuda Ma’had santri, yang digelar di Gedung Auditorium Mohammad Djazman Kampus I UMS pada Rabu (24/12/2024).

Mudir Pondok Pesantren Ma’had Abu Bakar Ash-Shiddiq UMS,  Dr. H. Hakimuddin Salim menyampaikan sejak didirikan pada tahun 2001, Ma’had Abu Bakar Ash-Shidiq telah meluluskan lebih dari 2.026 mahasiswa. Sebagian besar dari mereka melanjutkan studi ke universitas ternama di Timur Tengah, seperti Universitas Islam Madinah, dan universitas dalam negeri seperti UIN dan UNIDA Gontor. Banyak dari mereka yang kini berkontribusi sebagai direktur pesantren, dosen, hingga pengusaha.

“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Ma’had Abu Bakar Ash-Shidiq dalam mencetak generasi unggul yang siap berkontribusi bagi umat”,katanya.

Wakil Rektor UMS, Profesor Dr. Muhammad Da’i, yang hadir mewakili Rektor  turut memberikan apresiasi kepada para lulusan.

“Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan dakwah dan pengabdian di tengah masyarakat. Kami berharap para lulusan dapat terus menjaga semangat belajar dan mengembangkan diri,” ungkapnya.

Menurutnya, Ma’had Abu Bakar Ash-Shidiq memiliki  peran strategis dalam mendukung visi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah Islam.

“Bahasa Arab menjadi salah satu elemen penting dalam dakwah. Melalui pendidikan di Ma’had, para mahasiswa tidak hanya diajarkan bahasa Arab, tetapi juga nilai-nilai Islam yang menjadi bekal dalam kehidupan mereka di masa depan,” ucapnya.

Sejak berdiri, Ma’had Abu Bakar Ash-Shidiq telah menjadi wadah pembinaan keilmuan dan akhlak bagi mahasiswa. Para lulusan diharapkan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat, baik melalui pendidikan, dakwah, maupun kontribusi di bidang lainnya.

“Mari bersama-sama menjaga dan mengembangkan Ma’had Abu Bakar Ash-Shidiq agar terus menjadi amal jariyah yang memberikan manfaat bagi umat, agar UMS semakin memperkokoh posisinya sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen mencetak generasi unggul untuk mendukung dakwah Islam di berbagai belahan dunia”,pungkasnya. (Rachma)