Sieradmu.com Klaten – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Klaten hari ini mengukuhkan pengurus Komunitas ambulan muhammadiyah yang tergabung dalam LAUTMU 1912 periode Muktamar ke-48 dan Pengurus Jagal Halal Muhammadiyah di Pendopo Pemkab Klaten.

Penguuhan LAUTMU dan Jagal Halal Mu diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) MPKS nomor 8/III.7/b/2024 tetang pengesahan komuntas Lautmu 1912 Klaten, Periode Mutamar ke-48, dan SK Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Masjid Mushola, PDM Klaten nomor 001/Kep/III.8/b/2024 tentang pengesahan pengurus daerah Jagal Halal Muhammadiyah Daerah. Pengukuhan dilakukan Ketua PDM Klaten, Iskak Sulistya.

“Komunitas Layanan Ambulan Muhammadiyah dan Jagal Halal Muhammadiyah ini merupakan komunitas yang murni lahir dari Muhammadiyah yang akan memberikan layanan dalam bentuk mobil ambulan dan layanan umat dan yang kedua adalah dalam bentuk penyembelian hewan atau jagal mu”,kata Iskak Sulistya.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten berharap momentum ini menjadi penyemangat pengurus komunitas LAUTMU dan Jagal Halal Muhammadiyah di Klaten dalam membangun kesalehan sosial.

“Kami mengparesiasi kepada MPKS yang telah memberikan wadah dan pembinaan menjadi komunitas binaan, meskipun LAUTMU ini merupakan anak anak yang mandiri, mereka punya komunitas yang hidup, apreiasi juga diberikan kepada LPPMM yang merupakan lembaga baru di PDM Klaten dan periode Muktamar ke-48 ini”,ucapnya.

Iskak menambahkan setelah KLaten muncul LAUTMU yang menjadi pioneer di Jawa Tengah, kini insiasi jagal halal Muhammadiyah juga muncul dari Klaten.

“Bersama Muhammadiyah mari kita terus berlomba dalam kebaikan, meminculkan program yang inovatif yang bisa bermanfat bagi yang lain”,imbunya.

Seperti diketahui Jagal Halal Muhamamdiyah adalah kmunitas baru ang terbentuk menjelang hari raya Idul Adha 1445 hijriyah. Hingga saat ini Jagal MU yang dikomandani Muh Ujiyanto telah melakukan roadshow pelatihan yg diikuti 700an peserta dari berbagai daerah di Klaten.

Sementara, LAUTMU 1912 Klaten Periode Muktamar Ke-48 diketuai oleh Hardiyono, menggantikan Husni Tamrin yang menginisiasi lahirnya komunitas mobil ambulan dan layanan umat ini. (Nur)