Sieradmu.com Banyumas – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah hari ini (25/6/2024) membuka Jambore MCC LKSA Ke-3 Panti Asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah, yang berlangsung di Bumi Perkemahan Wana Wisata Palawi Baturraden, Banyumas.
Dalam sambutannya Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., menegaskan pentingnya pendidikan dan pemberdayaan anak yatim untuk menghindari stigma negatif sebagai generasi peminta-minta.Dalam sambutannya, Prof. Mu’ti menyampaikan pesan tegas bahwa menjadi anak yatim bukanlah alasan untuk menyerah pada nasib.
“Kita harus membangun semangat dan tekad dalam diri anak-anak yatim bahwa mereka memiliki potensi besar dan masa depan yang cerah. Menjadi anak yatim tidak boleh menjadi alasan untuk menjadi generasi peminta-minta. Kita harus memberikan mereka pendidikan dan keterampilan yang memadai agar mereka bisa mandiri dan sukses,” tegas Prof. Mu’ti.
Dijelaskan bahwa jambore ini dirancang untuk memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak panti asuhan. kegiatan ini hendaknya bisa menjadi ajang untuk mengasah keterampilan, memperluas wawasan, dan menanamkan nilai-nilai positif dalam diri anak-anak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merekatkan ukhuwah anak asuh Panti Asuhan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Jawa Tengah, jambore ini akan diikuti 1.464 peserta, dengan rincian 1.316 peserta Jambore dan 148 peserta workshop.
Jambore yang bertajuk, “Membangun Kreativitas, Menumbuhkan Prestasi, Mewujudkan Islam Berkemajuan”, ini telah dikonsep oleh panitia dengan model perkemahan. Selain itu, terdapat berbagai kegiatan perlombaan dan sesi materi menarik yang akan diikuti oleh para peserta. Total peserta, panitia, pementas, dan penggembira sejumlah 2.214 orang. (nur)