Sieradmu.com Klaten – Puluhan warga memanfaatkan gerakan pangan murah (GKP) di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten pada Kamis (20/3/2025). Program serentak di seluruh Jawa Tengah ini dibuka Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Semarang.
Di Kabupaten Klaten sendiri pelaksanaan GPM, DKPP setempat menghadirkan 17 stand dengan menggandeng mitra binaan seperti Gapoktan, Kelompok Wanita Tani, Perum Bulog, pelaku UMKM dan lainnya.
Warga yang mengunjungi GPM ini sangat diuntungkan karena harga yang dijual masih dibawah standar, Perum Bulog untuk membeli beras SPHP kemasan 5 Kg. Beberapa kebutuhan poko lainnya juga tersedia seperti telur, bawang putih, bawang merah, maupun gula pasir. Salah satu stand dari KWT Desa Candirejo dalam GPM ini menawarkan makanan khas asal Klaten yang biasanya diserbu warga untuk kebutuhan idul fitri 1446 H.
Dalam sambutannya yang disaksikan melalui daring di halaman kantor DKPP, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengapresiasi Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak se-Jawa Tengah. Hal itu disampaikannya saat menghadiri GPM di kantor Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Kamis (20/3/2025).
“Terima kasih kepada kabupaten/ kota dan provinsi se-Jateng, atas penyelenggaraan GPM serentak bersama Bank Indonesia, Bapanas,” kata Zulhas, di lokasi.
Menurutnya, acara GPM penting sekali karena bisa membantu masyarakat bisa melakukan ibadah puasa dengan gembira. Terlebih sebentar lagi akan Lebaran. Harapannya, masyarakat tidak akan kekurangan baik beras, minyak, telur dan lainnya.
“Apalagi harganya miring. Minyak goreng Rp14 ribu per liter, bawang putih Rp16 ribu per setengah kg, dan lainnya. Tentu jauh dibanding di pasar,” ujar Zulhas.
Ditambahkan, GPM akan mendekatkan kepada masyarakat dan harganya juga telah disubsidi pemerintah. Zulhas mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Jateng.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKPP Kabupaten Klaten, Tri Praptama, menyebut kegiatan ini digelar serentak untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
“Harapannya di Klaten harga kebutuhan pokok relative stabil meskipun beberapa komoditi ada yang mengalami kenaikan, ada 17 stand ikut meramaikan GPM di sini”,ujarnya. (Nur)