KLATEN – Ribuan warga dari empat desa di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, memadati Lapangan Wangen untuk melaksanakan Sholat Idulfitri pada Senin pagi (31/03). Jamaah yang hadir berasal dari Desa Wangen, Cokro, Janti, dan Tegalrejo. Mereka mulai berdatangan sejak pagi, memenuhi area lapangan dengan suasana penuh kekhidmatan.

Sebelum pelaksanaan sholat dimulai, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) menyampaikan beberapa pengumuman penting kepada jamaah. Salah satu perwakilan panitia menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan selama perayaan Idulfitri tahun ini.

ā€œKami mohon maaf atas segala kekurangan dalam pelayanan kami pada pelaksanaan Sholat Ied tahun ini. Kami berjanji akan terus meningkatkan kualitas pelayanan di kegiatan-kegiatan mendatang,ā€ ujar perwakilan PHBI dalam sambutannya.

Selain itu, PHBI juga melaporkan hasil pengelolaan dana infak yang telah terkumpul sebelumnya. Sebagian dari dana tersebut telah disalurkan untuk membantu warga Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan.

ā€œAlhamdulillah, berkat kedermawanan jamaah, kita dapat menyumbangkan sebagian hasil infak untuk saudara-saudara kita di Palestina. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka,ā€ tambah perwakilan PHBI.

Sholat Ied kali ini dipimpin oleh Ustadz Suhadi Abu Hasan, M.Ki., yang juga bertindak sebagai khatib. Dalam khutbahnya, ia mengangkat tema keberlanjutan amal kebaikan setelah Ramadhan. Ia mengingatkan jamaah agar tidak berhenti berbuat baik setelah bulan suci berakhir.

ā€œSelama Ramadhan, kita sudah menabung banyak kebaikan. Jangan sampai kebaikan-kebaikan ini berhenti setelah Ramadhan berakhir. Jadikan bulan-bulan selanjutnya sebagai keberlanjutan dari kebaikan yang telah kita lakukan,ā€ pesan Ustadz Suhadi di hadapan jamaah.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga ibadah dan kebiasaan baik, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, serta memperkuat silaturahmi dengan sesama.

Usai sholat, jamaah saling bersalaman dan bermaaf-maafan, menandai semangat persaudaraan dan perdamaian dalam suasana Idulfitri. Beberapa warga mengaku senang karena bisa kembali melaksanakan sholat di lapangan terbuka dengan jumlah jamaah yang lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.

ā€œSangat senang bisa kembali berkumpul dan sholat bersama di lapangan ini. Suasananya sangat khusyuk dan penuh kebersamaan,ā€ ujar salah satu jamaah.

Panitia juga mengapresiasi partisipasi warga yang antusias mengikuti kegiatan ini dengan tertib. Mereka berharap pelaksanaan sholat Ied di tahun-tahun mendatang dapat berjalan lebih baik dan semakin meningkatkan persatuan umat.

Dengan berakhirnya rangkaian Sholat Idulfitri di Lapangan Wangen, masyarakat pun melanjutkan tradisi silaturahmi ke rumah sanak saudara dan tetangga, merayakan hari kemenangan dengan penuh suka cita. (Zidan RA)