Sieradmu.com Klaten –  Ratusan massa yang merupakan wali siswa Madrasah Aliyah Negeri 3 Klaten di Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, mengadukan ketidaknyamanan kepada komite dan meminta Kepala Madrasah diganti.

Keluhan tersebut disampaikan saat pertemuan Komite yang membahas tentang laporan keuangan semester I  dan penyempurnaan Pengurus Komite Madrasah Tahun 2023-2026 di ruang pertemuan MAN 3 Klaten, Senin.

Tri salah satu wali siswa mengatakan jika beberapa kebijakan yang dilakukan kepala madrasah membuat para siswa dan civitas madrasah tidak nyaman. Hal tersebut disampaikan kepada orang tua, selanjutnya kami adukan ke komite madrasah dalam pertemuan ini.

“Kami tidak ingin hasil pembelajaran menjadi jelek karena kepala madrasaha seperti itu, maka orang tua wali menginginkan adanya pergantian kepala madrasah”,katanya, Senin (23/12/2024).

Dia menyebut berdasarkan aduan siswa  di ruang kepala sekolah dipasang AC, TV dan lainnya sehingga listrik sering padam. Selain itu kabarnya komite madrasah juga dibubarkan sepihak.

Dalam pertemuan tersebut nampak seratus lebih orang tua dan wali murid berkumpul di aula. Mereka membahas kebijakan sekolah. Nampak beberapa personil dari Polres Klaten dan Polsek Prambanan juga memantau pertemuan tersebut.

Usai pertemuan, Ketua komite sekolah yang enggan disebutkan namanya menceritakan kondisi beberapa waktu terakhir di MAN 3 Klaten memang terjadi sesuatu hal yang tidak diharapkan dengan berbagai hal yang dilakukan kepsek. Tekanan kepada guru dan karyawan membuat tidak nyamanBahkan beberapa orang wakil kepala madrasah juga mengajukan pengunduran diri.

“Atas aduan ini kami juga  melapor ke kanwil dan kemenag, Saya juga dipecat secara sepihak oleh Kepala Madrasah sejak 28 Oktober 2024, sejak saat itu banyak kebijakan tanpa sepengetahuan komite,” paparnya.

Pada saat berlangsung pertemuan M Amin Ary Wibowo, Kasek MAN belum bisa memberikan keterangan karena sedang bertugas di Semarang. (MN)