Sieradmu.com Klaten – Calon Bupati (Cabup) Yoga Hardaya hari ini (27/11/2024) menggunakan hak pilih dalam Pilkada di TPS 02, Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten. Tim Pemenangan Yoga-Sova juga menyiapkan petugas perhitungan cepat Pilkada Klaten dengan mengerahkan para saksi di seluruh tempat pemungutan suara.
Berdasarkan pantauan sieradmu.com Yoga Hardaya yang masih menjabat sebagai Wakil Bupati Klaten ini menyalurkan hak pilih bersama Istri Endang Yoga Hardaya, dan anaknya Adiati Mustikaningsih. Dengan mengenakan baju batik paslon nomor urut 1 ini istri dan anaknya tiba di lokasi TPS sekitar pukul 09.05 WIB. Nampak hadir mendampingi Anggota DPRD Jateng Fraksi Golkar Daerah Pemilihan 7, Anton Lami suhadi dilokasi TPS yang menempati Gor SMA Negeri 3 Klaten.
“Saya hari ini bersama keluarga menggunakan hak pilih di pilkada. Untuk Bupati saya memilih nomor 1 dan untuk Gubernur saya memilih nomor 2”,kata Yoga Hardaya kepada awak media usai mengunakan hak pilihnya.
Untuk mengetahui perolehan suara sementara Pilkada Klaten nantinya tim Yoga-Sova juga menyiapkan peugas untuk melakukan input data perolehan suara Pilkada Klaten yang dikirim para saksi di seluruh TPS yang ada di Kabupaten Klaten.
Anton Lami Suhadi, Anggota DPRD Jateng Dapil 7 yang juga fungsionaris Partai Golkar Jawa Tengah yang ikut mendampingi pencoblosan tersebut mengatakan berdasarkan hasil pantauan dan surve yang ada untuk Cagub-Cawagub yang diusung Partai Golkar yaitu Ahmad Luthfi dan Taj Yasin popularitas dan elektabilitasnya kian meningkat.
“Sebagai fungsionaris partai Golkar, saya ditugaskan untuk mengawal suara Luthfi-Yasin dan Calon Bupati dan Waklil Bupati di dapil Solo Raya termasuk pasangan Yoga-Sova di Klaten”,ucapnya.
Kehadiran para politisi senior seperti Ketua Umum Partai Golkar, Ketua Umum Gerindra sampai Joko Widodo yang ikut turun gunung dalam Pilkada diharapkan dapat berdampak positif bagi kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng dan Yoga-Sova di Pilkada Klaten.
Seperti diketahui, Pasangan Yoga Hardaya-Sova Marwati ini diusung dan didukung partai politik (parpol) yang memiliki kursi di parlemen yakni Golkar maupun parpol nonparlemen PKN, Garuda, PSI, Ummat, PBB dan Prima. (nur)