Sieradmu.com Klaten – Terdampak angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Klaten pada Kamis (21/11/2024), dua pondok pesantren mendapatkan bantuan dari Kementrian Agawa Wilayah Jawa Tengah.
Bantuan diserahkan langsung Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jawa Tengah, Mustain Ahmad kepada pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Klaten (MBS) dan Pesantren Al-Husna Lestari di Dukuh Muningan, Desa Tambongwetan, Kecamatan Kalikotes.
Didampingi Analis Hukum Kanwil Kemenag Prov Jateng, Hartanto, Pejabat Bidang Pendidikan Madrasah, Kakankemenag Kabupaten Klaten, Anif Solikhin, Kakanwil Kemenag Jateng menyempatkan untuk melihat secara langsung atap bangunan Kampus III MBS Klaten di Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen yang mengalami kerusakan akibat diterjang angina kencang.Mustain Ahmad juga melihat kondisi kerusakan yang terjadi di Pesantren Al-Husna Lestari.
“Pertama saya ingin ucapkan turut empati atas bencana yang menimpa Pondok Pesantren MBS dan Al Husna Lestari”, Kata Musta’in Ahmad.
Dia menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial di lingkungan Kementerian Agama.
Dalam kesempatan ini Kakanwil memberikan bantuan sebesar Rp. 20.000.000,- ke Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) dan Rp. 50.000.000,- ke Pondok Pesantren Al Husna Lestari guna membantu perbaikan bangunan yang terdampak bencana.
Mudir MBS Klaten, Ustadz Fachrudin Sasmita menyampaikan ungkapan terima kasih dan kepedulian sosial dari Kementrian Agama Wilayah Jawa Tengah. Bantuan yang diberikan sangat dirasakan manfaatnya untuk mengurangi beban biaya perbaikan atap gedung popes yang mengalami kerusakan akibat bencana alam.
“Terima kasih kepada Pak Kakanwil Kemenag Jateng dan jajarannya atas perhatian yang diberikan untuk MBS Klaten, perbaikan terus dipercepat agar tidak mengganggu kegiatan pembelajaran di kampus MBS Klaten”,ungkapnya.
Mudir menambahkan, MBS Klaten juga siap menerima bantuan dari masyarakat yang ingin beramal jariyah untuk perbaikan gedung yang rusak akibat angin kencang tersebut. (Nur)
