Sieradmu.com Klaten – Bupati Klaten yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono hari ini (7/7/2024) melakukan pemancangan tiang pertama (groundbreaking ceremony) pembangunan Masjid Qolbun Syakur yang di Jalan Jogja – Solo Km 18, tepatnya di Desa Sanggrahan, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.
Pembangunan masjid diatas lahan 947 meter persegi ini merupakan wujud kesalehan sosial para alumni SMA Negeri 1 KLaten Lintas Angkatan.
Ketua panitia pembangunan Masjid Qolbun Syakur, Joko Priyana menyampaikan, groundbreaking ini dilaksanakan dengan tujuan menandai dimulainya pembangunan tempat ibadah sekaligus memperkenalkan proyek pembangunan Masjid Qolbun Syakur itu kepada para alumni SMA Negeri 1 Klaten dan masyarakat luas.
“Dari luas lahan 947 meter persegi yang telah dialih fungsikan secara legal, untuk bangunan masjid direncanakan membutuhkan lahan seluas 671 meter persegi. Untuk kenayamanan para jamaah, nantinya juga akan disediakan lahan parkir seluas 852 meter persegi”,katanya.
Dijelaskan sesuai dengan target yang telah direncanakan Panitia, diperkirakan pembangunan masjid dua lantai tersebut akan selesai pada awal tahun 2026 dengan kebutuhan anggaran mencapai 6,39 M, untuk pembelian lahan sendiri panitia sudah mengeluarkan anggaran 1,6 M.
“Pembangunan Masjid Qolbun Syakur ini didedikasikan untuk masyarakat Kabupaten Klaten dan para musafir yang kelak akan memanfaatkan masjid tersebut sebagai tempat ibadah. Semoga pembangunan Masjid Qolbun Syakur ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan sukses, yaitu tepat waktu, tepat mutu, serta bermanfaat bagi masyarakat”,jelasnya.
Bupati Klaten yang diwakili Sekda, Jajang Prihono mengatakan, pembangunan Masjid Qolbun Syakur ini menunjukkan bahwa masyarakat telah mampu memadukan kehidupan material dan spiritual. Menurutnya yang lebih penting setelah pembangunan ini selesainantinya dapat dikelola dengan baik dan berfikir bagaimana langah untuk memakmurkannya dengan berbagai kegiiatan yang bermanfaat selain untuk beribadah.
“Setelah masjid ini nantinya sudah terbangun, hendaknya dipelihara dan dimakmurkan sebaik mungkin”,ujarnya.
Jajang yang juga merupakan alumni SMA N 1 Klaten ini menyatakan jika indikator keberhasilan sebuah masjid adalah dilihat dari seberapa jauh umat dalam berlomba-lomba memakmurkan masjid.