Sieradmu.com Klaten – Universitas Budi Luhur Jakarta kembali menerjunkan puluhan Mahasiswa Program Kampus Merdeka Belajar (MBKM) di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Mengusung tema Membangun Desa, para mahasiswa yang berada di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten ini telah melakukan kolaburasi dengan berbagai pihak dalam melakukan eksplorasi, edukasi maupun kegiatan sosial kemanusian sebagai implementasi dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Muhammad Rifki Purnomo, Koordinator Mahasiswa MBKM Universitas Budi Luhur mengatakan, dalam pelaksanaan program MBKM di Kabupaten Klaten ini sebanyak 12 mahasiswa sejak 31 Agustus 2024 sampai 10 Januari 2025, melaksanakan lima program kerja seperti workshop manajemen krisis dan manajemen reskio terkait pengelolaan desa wisata dengan isu-isu yang muncul.

“Bertepatan dengan momentum sumpah pemuda, kami melakukan road show edukasi terkait bahaya bullying di lingkungan sekolah. Dengan Tema “Sound Power: Fighting Bullying (Global Voices) kami hadir di SD Muhammadiyah PK Rabbani”,katanya, Sabtu (21/12/2024).

Terkait transformasi digital, para mahasiswa MBKM Sidowayah ikut berkontribusi dalam pembuatan website untuk BUMDES Sidowayah, pembuatan video profil wisata desa, pemasangan papan p;etunjuk untuk pengunjung di desa wisata dan kegiatan sosial berupa penyuluhan kesehatan untuk lansia, donor darah bekerjasaam dengan PMI Cabang Klaten dan pemeriksaan kesehatan gratis menghadirkan tim medis dari RSU PKU Muhammadiyah Delanggu.

“Ini adalah pengalaman berharga yang kami dapatkan saat bertemu langsung dengan masyarakat, menambah wawasan sebagai pembelajaran menjadi probadi yang lebih baik bermanfaat bagi bangsa dan negara”,ucapnya.

Dosen Pembimbing Program MBKM Universitas Budi Luhur, Muhammad Nur Farid Toha menyebut program MBKM Mandiri ini sebagai bentuk komitmen pengabdian masyarakat melalui aktifitas para mahasiswa.

“Tema program MBKM kali ini adalah membangun desa, harapannya para mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat sebagai bentuk pelatihan kemampuan para mahasiswa saat terjun ke lapangan, semoga keberadaan para mahasiswa ini memberikan dampak positif bagi masyarakat”,ujarnya.

Kepala Desa Sidowayah, Mujahid Jaryanto menerangkan, kehadiran para mahasiswa program MBKM Universitas Budi Luhur ini sangat dirasakan manfaatnya karena dapat membantu dalam melaksanakan program pemerintah desa mulai dari pengembangan IT, edukasi manajemen desa wisata sampai dengan mempromosikan potensi desa melalui pembuatan website atau produksi video potensi wisata yang kami miliki.

“Harapannya kedepan program ini dapat terus dilaksanakan karena manfaatnya yang begitu besar dirasakan oleh masyarakat di desa kami”,pungkasnya. (Nur)