Sieradmu.com Klaten – Takmir Masjid Al-Iman, Dukuh Kemit, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen terus bersinergi mewujudkan mimpi besar, menjadikan fungsi masjid sebagai baitullah, baitul qur’an, baitul mu’amalah dan baitul mal. Hari ini (23/2/2024) Kepala Desa Pepe meresmikan Gedung TPA sebagai awalan dalam menjalankan fungsi masjid sebagai baitul quran.

Ketua Takmir Masjid Al-Iman, Sudarwanto mengatakan, melalu fungsi masjid sebagai baitul qur’an ini Takmir Masjid Al-Iman akan mengemban misi bagaimana membangun peradaban islam berbasis masjid.

“Di gedung ini nantinya akan digunakan sebagai tempat pembelajaran alquran mulai dari TPQ, Madrasah Diniyah sampai SMP atau SMK Penghafal Al-Qur’an. Takmir juga mengembangkan beberapa majelis taklim seperti mejelis taklim miftakhul Jannah, subuh mengkaji al-quran dan majelis taklim husnul khotimah”,katanya, Ahad.

Peresmian Gedung TPQ Al-Iman ini dilakukan dengan pengguntingan pita oleh Kepala Desa Pepe, Siti Hibatun Zulaikha didampingi Anggota DPRD Kalten dari PAN, Hartono, Ketua Takmir Masjid dan lainnya, setelah itu  dilanjutkan penarikan kain penutup papan nama gedung TPA Al-Iman. Sebelumnya juga dilakukan pengebobatan gratis bagi jamaah dan pasar bahagia yang menyediakan 110 paket sembako murah dan sayuran gratis.

Dijelaskan, melalui beberapa program untuk mengfungsikan masjid sebagai baitul qur’an harapannya dapat menguatkan semangat para jamaah untuk belajar al-quran, karena bersama al-quran kita akan bahagia, menjadi orang orang terpilih oleh Allah untuk masuk surga-Nya.

“Setelah gedung baru dapat difungsikan, takmir masjid segera akan melengkapi dengan sumberdaya manusia  sebagai pendidik yang handal, menyiapkan kurikulum dan dapat segera naik kelas, tidak hanya ke;as TK tetapi juga kelas SD,SMP melalui madrasah diniyah yang mengajarkan tentang  tahsinul quran, tahfidul quran dan tahdimul qur’an”, jelasnya.

Kepala Desa Pepe, Siti Hibatun Zulaikha mengapresiasi dan bangga terhadap semangat dakwah takmir masjid Al-Iman bersama jamaahnya dalam mengembangkan fungsi masjid sebagai pusat pembelajaran al-quran mulai dari usia dini dengan pembangunan gedung baru ini .

“Pemerintah desa sangat mendukung gerakan takmir menjadikan masjid sebagai pencetak generasi qur’ani, sebisa mungkin nanti kami akan ikut andil dalam pengembangan program ini”,ujarnya.

Komitmen yang sama juga disampaikan Anggota DPRD Klaten dari PAN, Hartono,  sebagai wakil rakyat apa yang menjadi aspirasi para jamaah tentu menjadi pertimbangan kedepan.

“Kita terus akan jalin komunikasi dengan pengurus takmir masjid bagaimana program ini kedepan bisa mendapatkan pemihakan dan berjalan dengan baik”,ucapnya.

Dalam Tabligh Akbar tersebut para jamaah mendapatkan pencerahan dan strategi untuk memakmurkan masjid yang disampaikan Ustadz Nanang Saifurrozy, Pengasuh Real Masjid Yogyakarta.

“Strategi pengelolaan masjid yang baik adalah berbasis jamaah karena akan berdampak pada peningkatan pelayanan masjid terhadap jamaahnya”,tutur Ustadz Nanang. (Nur)