Sieradmu.com Klaten – Puluhan peserta mengikuti pelatihan konten creator pemula yang diselenggarakan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kabupaten Klaten. Ketua LKKS menyebut peran konten kreator sangat diperlukan dalam mendukung program pelayanan sosial LKKS setempat.

Ketua LKKS Klaten, Fitria, S.T.M.Si mengatakan,pelatihan konten kreator ini merupakan program pengurus LKKS tahun 2024 untuk menciptakan para pekerja sosial di LKKS, LKS maupun LKSA yang memiliki kemampuan dalam membuat dan mengelola konten digitalserfta memanfaatkan teknologi digital untuk berbagai keperluan termasuk kegiatan di LKKS maupun masing amsing LKS maupun LKSA binaan LKKS Klaten.

“Di era digital seperti sekarang ini di LKKS memang harus ada SDM yang memiliki kemampuan sebagai konten kreator untuk mendukung pelayanan sosial di LKKS, LKS maupun LKSA dan lembaga sosial lainnya”,kata Fitria.

Pelatihan konten kerator di LKKS Klaten telah diiikuti sebanyak 12 peserta, berlangsung dua kali pertemuan pada 22  September dan 24 November 2024. Dalam dua kali pertemuan ini diharapkan para peserta mulai mengenal tentang kemampuan yang harus dimilkiki seorang konten kreator, peran dan fungsi nya dalam mengelola konten digital di lembaganya masing-masing.

“Pembicara yang kita hadirkan dalam pertemuan tersebut adalah Febrian setia Jaya yang merupakan pengelola podcast di Dinas sosial Pemerintah Provinsi Jawa Tengah”,ucapnya.

Febrian setia Jaya yang hadir sebagai nara sumber dalam pelatihan konten kreator LKKS Klaten menyampaikan  terkait bagaimana  menggunakan kreativitas di media sosial untuk dapat membuat perubahan, juga bisa membantu lembaga atau yayasan, danbagaimana menjadi kreator konten yang bisa memengaruhi orang lain untuk peduli serta berkontribusi.

“Kita bisa mulai dengan menciptakan branding konten yang kita buat sampai kepada khalayak”,ucapnya.

Febrian menyebut, ada  beebrapa hal yang harus dimiliki seorang konten kreator yang sukses diantaranya Copywriting, bagaimana konten kreator memiliki Seni menulis teks persuasif yang dirancang untuk mendorong tindakan audiens, sepertimembeli produk, mendaftar layanan, atau membagikan informasi.

Content Strategy (Strategi Konten) Proses perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan konten secara berkelanjutan untuk mendukung tujuan bisnis. Audience Analysis (Analisis Audiens)Memahami demografi, psikografi, dan perilaku audiens target untuk menyampaikankonten yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. SEO (Search Engine Optimization) Teknik untuk meningkatkan visibilitas konten di mesin pencari seperti Google dengan cara optimasi kata kunci dan struktur konten.

“Ingat 80% keputusan seseorang  donatur dipengaruhi olehkonten visual dan narasi yang menyentuh hati “,pungkasnya. (Nur)